Pemkab Sanggau Raih Penghargaan IGA 2021
Sanggau (Suara Kalbar) – Sebanyak 39 pemerintah daerah (Pemda) di Indonesia masuk nominator IGA tahun 2021. Adapun ke 39 Pemda tersebut telah dibagi ke dalam beberapa klaster, yakni tujuh Pemerintah Provinsi, 12 Pemerintah Kota, 12 Pemerintah Kabupaten, 5 Pemda di daerah perbatasan, serta 3 Pemda di daerah tertinggal.
Kabupaten Sanggau salah satu daerah perbatasan yang masuk dalam nominasi bersama beberapa daerah klaster perbatasan lainnya di tanah air oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Dalam Negeri.
Bupati Sanggau Paolus Hadi didampingi Sekda Kukuh Triyatmaka dan sejumlah pimpinan SKPD menghadiri secara virtual penganugarahan Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2021 di ruang rapat lantai dua Kantor Bupati Sanggau, Rabu (29/12/2021).
“Ditetapkannya Kabupaten Sanggau sebagai daerah perbatasan terinovative tahun 2021 tentu harus kita sukuri, meskipun tidak mudah untuk mencapai itu. Tapi intinya inovasi-inovasi harus terus kita lakukan,” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi usai mengikuti acara penganugrahan IGA.
Disampaikan Bupati bahwa penilaian inovasi daerah dan pemberian penghargaan IGA ini dilakukan melalui empat tahapan, yakni tahapan penjaringan, tahapan pengukuran, tahapan penilaian, validasi lapangan, hingga penetapan dan pemberian penghargaan.
“Tadi saya menerima Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2021 berkaitan dengan inovasi yang dikembangkan oleh setiap Kabupaten. Puji tuhan Kabupaten Sanggau masuk di dalam kategori Kabupaten yang sangat inovatif untuk daerah perbatasan,”katanya.
Dikatakannya dalam kategori ini ada yang terinovatif, Sanggau belum sampai terinovatif, baru sangat inovatif. Tetapi secara nasional Kabupaten Sanggau masuk sebagai kabupaten inovatif.
“Untuk itulah tadi saya sudah terima melalui zoom meeting. dan setahu saya secara nasional yang terinovatif ini dari Provinsi, Kabupaten/Kota dan itu hanya di daerah perbatasan, itu hanya 31 daerah dan Kabupaten Sanggau masuk yang ke-14 daerah yang sangat inovatif,”jelasnya.
Diakuinya hasil penghargaan merupakan perjuangan bersama yang harus dipertahankan.
“Kalau saya lihat urutan SK yang ditetapkan oleh Menteri bahwa nilai kita pas diangka 50 untuk seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia. Tentunya ini bagus sekali dan kita harus pertahankan di tahun 2022,”tambahnya.
Kabupaten Sanggau di tahun 2021 ini mendorong suatu Ide-ide cerdas membuat sebuah inovasi untuk pelayanan publik dan penguatan pemerintahan lainnya. Termasuk juga peningkatan PAD.
“Kemarin yang kita unggulkan yaitu Mall Pelayanan Publik (MPP) dan kalau saya tidak salah kita ada 11 inovasi yang kita dorong. Dan kemarin saya sebagai bupati presentase di tim penilai nasional, dan kita sudah lakukan. dan semoga kita di tahun depan bisa masuk yang terinovatif untuk di daerah perbatasan,”jelasnya.
Lanjutnya, karena memang mereka klasifikasikan daerah-daerah perbatasan dan ada juga secara nasional untuk melihat sejauh mana kita bisa menjadi Kabupaten yang betul-betul memiliki sebuah strategi pembangunan yang baik dan berbeda dari kebijakan biasa.
“Makanya itu perlu inovasi. Kebanyakan memang saat ini kita kembangkan melalui e-Sistem, dan Kabupaten Sanggau sendiri dengan adanya MPP semakin memperkuat, mempercepat pelayanan yang lebih baik. Itulah bentuk-bentuk inovasi,”pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now