Inovasi Polsek Segedong, Warga Nongkrong Diajak Vaksinasi dan Naik Mobil Patroli
Mempawah (Suara Kalbar) – Polsek Segedong, Polres Mempawah, menerapkan metode “jemput bola” untuk memotivasi warga agar segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Metode “jemput bola” ini cukup menarik. Sebab dibutuhkan kerja keras dan pendekatan humanis dari para personel Polri, agar warga tergugah kesadarannya sehingga bersedia mendapatkan kekebalan komunal.
Dan ternyata, cara ini mulai efektif di Kecamatan Segedong sejak dilaksanakan pada Senin, 13 Desember lalu.
Dengan sarana mobil patroli dan edukasi tiada henti, sejumlah warga yang nongkrong di pasar, dengan sukarela kemudian ikut vaksinasi.
Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Segedong, Ipda Ria Iskandar, yang dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID, Jumat (17/12/2021) pagi, membenarkan metode “jemput bola” tersebut.
“Metode ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan partisipasi warga agar bersedia mengikuti program vaksinasi nasional,” jelas Ria Iskandar.
Menurut dia, dalam melaksanakan patroli, personel Polsek Segedong telah di-briefing untuk melakukan pendekatan humanis kepada masyarakat.
“Lokasi sasaran kita tidak saja rumah-rumah penduduk, tapi juga di titik-titik keramaian warga. Personel kami melakukan pendekatan dan memberikan edukasi vaksinasi,” ujarnya.
Misalnya saja, warga yang nongkrong di warung kopi, lantas disapa anggota Polsek Segedong. Dengan pendekatan humanis, sejumlah warga yang nongkrong akhirnya bersedia ikut vaksinasi.
“Selain itu, kami juga menawarkan tumpangan di mobil patroli. Nah, dengan mobil patroli ini lah kami membawa para warga ini untuk menuju titik vaksinasi,” ungkap Kapolsek.
Ia mengakui, untuk menggugah kesadaran warga yang sedang nongkrong ini memang dibutuhkan kesabaran personel, ketepatan dalam memberikan edukasi vaksinasi, tutur bahasa, gesture maupun cara humanis lainnya.
“Karena itu, personel Polsek Segedong selalu kita briefing agar tidak timbul kesalafahaman dalam pelaksanaaan tugas, dan masyarakat pun bisa menerimanya dengan baik, sehingga semakin ramai yang divaksinasi,” ucap Ipda Ria Iskandar.
Sejauh ini, pelaksanaan metode jemput bola, telah berhasil menjaring sejumlah warga yang nongkrong untuk divaksinasi.
“Mereka dengan sukarela naik mobil patroli, lalu kemudian kita antar untuk divaksinasi,” cetusnya.
Dan menariknya, naiknya warga di mobil patroli, bukan sekedar untuk meningkatkan angka partisipasi vaksinasi.
“Tapi juga dimaksudkan untuk menciptakan kedekatan dan kebersamaan masyarakat dengan institusi Polri,” tutup Ria Iskandar.
Dukungan Anggota DPRD
Anggota DPRD Mempawah, Riduan HM Yusuf, mengapresiasi langkah Kapolsek Segedong, Ipda Ria Iskandar, beserta personelnya, yang telah menerapkan sistem jemput bola untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan vaksinasi.
“Kita melihat, akhir-akhir ini ada penurunan angka capaian vaksinasi di Kecamatan Segedong. Jadi metode jemput bola Polsek Segedong ini saya apresiasi,” ujar pria yang akrab disapa Wowon ini.
Legislator Daerah Pemilihan Jongkat-Segedong ini juga memuji kerja keras jajaran Forkorpimcam Segedong yang telah melakukan berbagai inovasi guna menggugah kesadaran masyarakat agar beramai-ramai mengikuti vaksinasi.
“Termasuk adanya penyediaan banyak hadiah menarik bagi peserta vaksinasi oleh Camat Segedong dan jajaran Forkorpimcam mulai 17 Desember – 31 Desember 2021. Semoga ini turut merangsang masyarakat untuk hadir,” imbuhnya.
Wowon selanjutnya menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Segedong untuk tidak perlu takut lagi mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Insya Allah, vaksinasi aman dan halal karena telah teruji secara klinis oleh BPOM RI dan disetujui Majelis Ulama Indonesia,” imbuh dia.
“Saya dan keluarga juga sudah dua kali divaksinasi, insya allah hingga hari ini pun tetap sehat!” tutup Wowon.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now