BNNK Mempawah Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Bersinergi Cegah Narkoba

Mempawah (Suara Kalbar) – Pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, terus dilakukan di Kabupaten Mempawah.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Mempawah, menargetkan seluruh desa di Kabupaten Mempawah menjadi Desa Bersih dari Narkoba (Bersinar).

Hal itu disampaikan Kepala BNNK Mempawah, AKBP Agus Sudiman, kepada awak media saat press release akhir tahun di Waroeng K-TAMB Mempawah, Rabu (1/12/2021).

Seperti diketahui, Desa Bersinar merupakan salah satu program unggulan BNN di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Mempawah.

Tahun ini ada dua desa dicanangkan sebagai Desa Bersinar berdasarkan SK Bupati Mempawah Nomor 161 Tahun 2021 tentang Desa Bersinar di Kabupaten Mempawah.

Yaitu Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur pada 12 Oktober 2021.

Dilanjutkan di Desa Penibung, Kecamatan Mempawah Hilir, 17 November 2021.

“Mudah-mudahan desa-desa lainnya menyusul menjadi Desa Bersinar pada tahun 2022, agar kita dapat mewujudkan daerah dan masyarakat yang bersih dari narkoba,” katanya.

Selain Desa Bersinar, imbuh mantan Kepala BNN Kota Pontianak ini, pihaknya juga menggelar sejumlah kegiatan, yang digelar masing-masing seksi di BNN Mempawah.

Di antaranya advokasi program nasional berupa fasilitasi program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, serta Intervensi Ketahanan Keluarga Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa.

Kemudian, penyampaian edukasi dan informasi kepada masyarakat melalui media cetak, online dan elektronik, serta media luar ruangan seperti baliho dan lainnya.

“Kami juga memberikan informasi dan edukasi melalui tatap muka berupa talkshow kepada pelajar, serta melaksanakan program nasional berupa dialog interaktif remaja,” ujar dia.

Ia melanjutkan, dalam rangka mewujudkan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), BNN Mempawah juga telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan peran serta masyarakat.

Berupa pembentukan penggiat P4GN (Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan pemerintah, masyarakat, swasta serta pendidikan.

Dan kegiatan workshop penguatan kapasitas dalam upaya mendukung KOTAN bagi aparat penegak hukum dan insan media.

Selain itu, ada juga pelaksanaan tes urine yang dilakukan terhadap para ASN, aparat TNI/Polri, serta para pegawai BNN Mempawah, serta program rehabilitasi narkoba bagi para pecandu.

Dalam kesempatan itu, Agus Sudiman tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak kepada BNN Mempawah.

Ia berharap dengan kolaborasi dan sinergi seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mempawah, upaya pencegahan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba dapat berjalan optimal.