Bernama Lengkap Hairul Anwar, Pencarian di Laut Kijing Masih Terus Dilakukan

Mempawah (Suara Kalbar) – Tim gabungan yang dibantu masyarakat hingga pukul 23.00 WIB malam ini, masih terus melakukan pencarian terhadap Hairul Anwar, pekerja mandor, yang jatuh di kawasan Terminal Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni, yang dikonfirmasi, turut membenarkan kejadian itu.

Dijelaskan, korban bernama lengkap Hairul Anwar, usia 28 tahun, tercatat sebagai warga Dusun Mufakat, RT. 010/RW. 005, Desa Sungai Kunyit Laut.

Namun sejak beberapa waktu terakhir, Anwar, sapaan akrabnya, bermukim di kediaman istrinya di Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir.

Insiden jatuh dan tenggelamnya Hairul Anwar, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

“Saat itu, korban sedang bekerja di trestel pelabuhan, tiba-tiba datang angin kencang. Mandor bernama Are Sunarya meminta semua pekerja agar berhenti demi keselamatan,” jelas Kapolsek.

Nah, baru saja berhenti bekerja dan beristirahat sejenak, saat hendak menuju pulang ke daratan, Hairul Anwar terpeleset di titian dan langsung jatuh ke perairan Terminal Kijing.

Kondisi angin kencang ditambah lagi arus deras, membuat tubuh korban langsung menghilang dan tenggelam, meski rekan-rekannya sempat berupaya menolong.

“Tim gabungan masih terus melakukan pencarian. Semoga saja korban bisa segera ditemukan. Mohon doanya,” imbuh Kapolsek.

Sementara itu, sejumlah warga Sungai Kunyit yang dihubungi, pencarian terhadap Hairul Anwar ternyata tidak saja di laut, melainkan juga di bagian pantai.

Warga bersama TNI/POLRI juga dikabarkan menyisir kawasan pantai dengan harapan korban dapat ditemukan dengan selamat.