Waspada dan Antisipasi Peningkatan Banjir Akibat La Nina di Sekadau
Sekadau (Suara Kalbar)- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Sekadau, Matius Jon mengatakan hingga saat ini ketinggian permukaan air di sejumlah lokasi masih bertahan dan bervariasi antara 50 centi meter hingga 3,08 meter, Rabu (10/11/2021).
Adapun titik lokasi yang terdampak yakni sebanyak 6 kecamatan dan 26 desa diantaranya Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau Hulu, Nanga Taman, Nanga Mahap, Belitang Hilir dan Belitang.
“Desa yang terdampak itu ketinggiannya memang tidak signifikan maksimal itu misalnya seperti Desa Tanjung,” ujar Matius Jon.
Dirinya juga menjelaskan bahwa pihaknya akan selalu antisipasi sebab curah hujan yang tinggi akan diprediksikan terjadi hingga Desember mendatang.
“Sesuai rilis dari BMKG diprediksikan curah hujan sampai pertengahan bulan November curah hujan masih cenderung tinggi intensitasnya, kemudian akan sedikit menurun pada minggu ke-3 artinya pada minggu minggu ketiga sampai Minggu ke-4 ada sedikit menurun,” jelasnya.
Jon menjelaskan bahwa gejala La Nina akan memuncak dibulan Desember sesuai hasil rilis dari BMKG. “Gejala tersebut akan muncul kembali di bulan Desember jadi kita perlu antisipasi apabila itu terjadi dan yang kita khawatirkan akan mengulang kembali bencana banjir ini,” katanya.
Tidak lupa ia juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada di tengah situasi banjir yang masih bertahan.”Karena kita juga tidak mau ada hal yang tidak diinginkan terjadi apabila kita agak lengah,karena hujan ini juga kadang-kadang tinggi,” pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





