SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Mempawah Bangkit! Capai Peringkat 11 di Kalbar, Tetap Fokus Geber Vaksinasi

Mempawah Bangkit! Capai Peringkat 11 di Kalbar, Tetap Fokus Geber Vaksinasi

DI PERINGKAT 11. Sempat terseok-seok di urutan paling buncit, Mempawah mulai bangkit menggeber vaksinasi masyarakat. Berdasarkan rilis Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat 21 November 2021, capaian Mempawah naik signifikan. SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. IST

Mempawah (Suara Kalbar) – Sempat terseok-seok di awal program vaksinasi, Kabupaten Mempawah mulai menunjukkan capaian positif untuk mewujudkan herd immunity 70 persen.

Hingga Minggu (21/11/2021), Mempawah kini bertengger di urutan 11 capaian vaksinasi 14 kabupaten/kota se Kalimantan Barat.

Adalah Wakil Gubernur Ria Norsan termasuk salah seorang yang “berjasa” mendorong gerbong vaksinasi di Kabupaten Mempawah.

Ia prihatin, ketika Mempawah yang pernah dipimpinnya ini berada di urutan paling buncit se Kalbar. Yakni, di peringkat 14 dari 14 kabupaten/kota.

Pada 2009-2018, Ria Norsan menjabat Bupati Mempawah selama dua periode. Kemudian, bersama Sutarmidji, ia maju dan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat periode 2018-2023.

Nah, keprihatinan atas rendahnya capaian vaksinasi di Mempawah, membuat Ria Norsan terjun langsung mendorong percepatan terwujudnya herd immunity.

Ia kemudian menginisiasi pertemuan Sosialisasi Advokasi Vaksinasi COVID-19 di Kantor Bupati Mempawah, Senin (11/10/2021).

Ketika itu, Mempawah sama sekali belum mencapai 25 persen dari target sasaran vaksin 217.123 jiwa.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Bupati Mempawah, Erlina, Wakil Bupati Muhammad Pagi, Sekda Mempawah Ismail, Forkorpimda, jajaran OPD, camat, kepala desa dan lurah, serta para pemangku kepentingan lainnya.

 

Momen Percepatan Vaksinasi

Pertemuan Wagub Kalbar Ria Norsan pada 11 Oktober 2021 itu, menjadi momentum baru bagaimana Kabupaten Mempawah pelan-pelan mulai menggerakkan gerbong vaksinasi masyarakat.

Kegiatan vaksinasi terus dilakukan secara serentak di setiap kecamatan, bahkan sampai di tingkat desa, dusun, RT dan RW.

Edukasi bahwa vaksinasi aman dan halal juga digencarkan semua elemen masyarakat.

Bupati Mempawah, Erlina, menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan jumlah cakupan vaksinasi di wilayahnya.

“Oleh karena itu, perlu pemicu atau percepatan vaksinasi setiap hari sebesar 2.800 orang sesuai arahan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar,” katanya.

Erlina mengungkapkan, target vaksinasi untuk mewujudkan herd immunity atau kekebalan komunitas sampai 70 persen diharapkannya bisa tercapai pada Februari 2022.

Masih rendahnya capaian vaksinasi di Kabupaten Mempawah, diungkapkan Erlina, karena sejumlah penyebab.

Di antaranya, vaksinasi belum menyentuh hati, masyarakat belum yakin, sehingga masih banyak yang belum bersedia divaksin.

Kemudian, vaksinasi juga belum menjadi gerakan yang melibatkan semua komponen masyarakat.

“Karena itu, untuk menggenjot capaian vaksinasi, Pemkab Mempawah bersama Forkopimda, Satgas COVID-19 dan seluruh jajaran memberikan penyadaran/sosialisasi yang menyentuh hati dengan berbagai pendekatan,” katanya.

Pendekatan dimaksud, tambah Erlina, terdiri atas pendekatan agama, medis, dan sosial budaya.

Selanjutnya, kata Erlina, Pemkab Mempawah juga melakukan pendataan penduduk yang belum vaksin sampai tingkatan paling rendah/tingkat RT.

“Dari pendataan ini, masyarakat yang belum vaksin menjadi sasaran sosialisasi dan vaksinasi,” tegas Erlina.

Dan tak kalah penting, Erlina juga mengungkapkan, pemerintah daerah dan jajaran yang dibantu TNI-POLRI, Satgas COVID-19 hingga pemerintah desa, juga menerapkan berbagai strategi untuk memuluskan program vaksinasi.

Misalnya, menentukan tempat-tempat yang dapat digunakan pelayanan vaksin, penyampaian informasi melalui berbagai media secara masif, dan mengadakan kegiatan vaksinasi secara besar-besaran di semua lini.

“Dan kami juga memastikan ketersediaan vaksin, tenaga medis/tim vaksinator dan tersedianya anggaran yang memadai,” ungkapnya.

 

Berbuah Manis

Kata pepatah, usaha tak pernah mengkhianati hasil. Hingga Minggu, 21 November 2021, kerja keras Mempawah mulai berbuah manis.

Berawal dari peringkat paling buntut di Kalbar, kini Mempawah telah naik peringkat, menjadi urutan 11 di Kalimantan Barat.

Dengan rincian, sebanyak 97.853 dari sasaran 217.123 orang telah mendapatkan vaksinasi tahap pertama, atau 45,07 persen.

Sementara dosis kedua, 47.246 jiwa atau 21,76 persen.

Dan Mempawah bertekad terus mengapai kenaikan persentase vaksinasi ini. Setiap hari, capaian vaksinasi sudah lebih dari dua ribu orang.

Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Barat, Susanto, mengatakan, kerja keras Mempawah untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi patut diapresiasi.

Namun Susanto meminta agar Pemkab Mempawah bersama Satgas COVID-19 tidak mengendorkan gerakan vaksinasi di seluruh wilayah.

“Terus gencarkan berbagai kegiatan vaksinasi hingga ke akar rumput. Libatkan semua komponen masyarakat, termasuk para tokoh dan juga lingkungan pondok pesantren,” katanya.

Ia yakin, dengan berbagai strategi yang dibarengi kerja keras dan kesungguhan untuk mewujudkan herd immunity, pelaksanan vaksinasi di Kabupaten Mempawah akan tetap mendapat dukungan masyarakat.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan