SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Dorong Industri Kecil dan Menengah Saat Pandemi, Kemenperin Berikan Pelatihan

Dorong Industri Kecil dan Menengah Saat Pandemi, Kemenperin Berikan Pelatihan

Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, bersinergi bersama Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kota Pontianak, melaksanakan serangkaian kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) berupa Bimbingan Teknis di Kota Pontianak pada Minggu (14/11/2021) siang.

Pontianak (Suara Kalbar)- Kementerian Perindustrian melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, bersinergi bersama Komisi VII DPR RI dan Pemerintah Kota Pontianak, melaksanakan serangkaian kegiatan Penumbuhan Wirausaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) berupa Bimbingan Teknis di Kota Pontianak pada Minggu (14/11/2021) siang.

Direktur Industri Aneka dan IKM Kimia, Sandang dan Kerajinan, Ratna Utarianingrum menjelaskan ini merupakan salah satu tugas dari direktorat Aneka dan IKM yang merangkul wirausaha baru.

“Maka kita buat pengusaha kecil ini untuk embrio bisnisnya, kami juga memberikan fasilitas bimbingan teknis,” ujarnya.

Ratna Utarianingrum mengatakan selain pemberian bimbingan teknis agar wirausaha tersebut semakin berhasil dalam mengelola usaha nantinya fasilitas berupa alat penunjang usaha juga di berikan kepada para peserta.

“Ada peralatan yang kami berikan yang bisa di manfaatkan oleh para peserta dengan harapan bisnisnya semakin bagus,” ungkapnya.

Sementara itu Maman Abdurrahman Ketua Komisi VII DPR RI mengatakan jika di masa pandemi ini tidak hanya sekedar memberi namun juga memberikan keahlian atau bidang –bidang yang masyarakat tekuni atau yang belum ditekuni

“Selain memberikan bantuan, harusnya masyarakat itu harus di berikan ilmu mengenai hal- hal yang nantinya bisa membuat mereka itu berkarya minimal bermanfaat bagi lingkungan sekitar dengan kemampuan yang sudah mereka terima, bahkan membuka lapangan pekerjaan,” katanya.

Maman menjelaskan program IKM merupakan program unggulan Kementrian Industri, sehingga ini menjadi harapan pihaknya agar taraf ekonomi masyarakat yang sempat goyah bisa kembali baik.

“Nantinya akan ada 10 pelatihan yang akan di terima oleh peserta dari bengkel las, konveksi, barista, olahan ikan dan jasa servis AC dan lain-lain yang ditujukan kepada industri kecil menengah yang akan kita bangun bersama, dengan kata lain bisa menjadi tiang perekonomian di masa pandemi ini, ” katanya.

Ia mengatakan agar pelatihan ini tidak dilupakan begitu saja, dari 200 peserta kali ini dibagi dengan 10 kelompok dari salah satu anggota tersebut akan di tunjuk sebagai koordinator yang akan memonitoring perkembangan dan kendala saat menjalankan usaha nantinya.

 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan