Arus Deras, Renggut Seorang Pelajar di Sungai Ambawang

Kubu Raya (Suara Kalbar)- Nasib naas menimpa seorang pelajar di Dusun Maju Bersama Desa Pasak Kecamatan Sungai Ambawang, Andi (15) tewas usai terseret arus sungai yang cukup deras saat ia dan teman sebayanya mandi pada Jumat (12/11/2021) pagi sekitar pukul 09.20 WIB.

Kapolsek Sungai Ambawang Iptu Teuku Rivanda mengatakan jika kejadian berawal ketika korban dan korban dan teman – temannya dari Pondok Pesantren menuju ke tepi Sungai Ambawang (Jembatan Parit Surabaya) untuk mengangkut pasir.

“Pada pukul 09.20 WIB korban merasa gerah dan gatal – gatal, kemudian korban bersama teman-temannya mandi di Tepian Sungai Parit Surabaya. Setelah itu korban bersama saksi pertama yakni Aldi berenang bersama- sama untuk menuju ke sebrang sungai kurang lebih 50 meter dari tempat korban mandi,” ujarnya.

Kapolsek Ambawang menambahkan selang berapa menit kemudian Aldi sudah sampai ke seberang sungai namun korban tidak sampai di karenakan arus yang deras.

“Aldi sempat mengulurkan dan memegang tangannya untuk membantu korban namun terlepas dikarenakan pakaian yang di kenakan terlalu berat dan arus deras,” katanya.

Mengetahui kejadian tersebut kedua teman yang lain yakni Alfarizi dan Jawahirul Ihsan memanggil warga untuk membantu dan mencari korban yang terbawa arus tersebut.

“Pukul 09.30 WIB warga setempat melakukan pencarian terhadap korban dengan cara menyisir Sungai menggunakan sampan atau perahu serta motor air kemudian pada pukul 10.50 WIB, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia,” jelasnya.

Menurut para saksi korban sesungguhnya bisa berenang namun karna menggunakan celana jeans dan arus cukup deras, membuat korban tak dapat bertahan. Pihak keluarga pun menolak di lakukan autopsi dan telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas.