Sekadau (Suara Kalbar) – Setiap tahun pada akhir Rabu bulan shafar, sejumlah masyarakat di Kabupaten Sekadau mengadakan acara robok-robok dan tolak bala, kegiatan dimulai pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB.
Salah seorang warga Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir, Ridwan mengatakan pada intinya acara robok-robok adalah memanjatkan doa kepada sang pencipta agar dijauhi musibah, bala dan cobaan. Bahkan sebagian orang ada yang melaksanakan shalat sunnah mutlaq 4 raka’at.
“Acara robok-robok setiap tahun kita gelar bersama masyarakat di sini, berkumpul di halaman untuk makan bersama yang sebelumnya terlebih dahulu dibacakan do’a oleh sesepuh di sini,” ujar Ridwan, Rabu (6/10/2021).
Adapun doa yang dipanjatkan adalah do’a tolak bala. Setiap masyarakat membawa makanan masing-masing untuk dimakan bersama-sama. Ada yang bawa makanan berat, buah dan kue.
Beda halnya dengan warga Desa Belitang 1 Kecamatan Belitang, sejumlah warga memasak makanan bersama-sama untuk selanjutnya dimakan berobok bersama-sama.
“Robok-robok selain berdoa juga dalam rangka merajut kebersamaan, kita masak bersama, makan juga bersama-sama,” kata Angga.
Angga menjelaskan momentum diakhir bulan safat kita dianjurkan memperbanyak melakukan kebaikan, seperti infaq, Sodakoh, jariyyah, tahmid, tahlil, istigfar, baca Al quran, solat, berdoa, bertaubat untuk pribadi. “Apalagi dimusim pandemi seperti ini, tentu kita berharap situasi segera kembali normal seperti biasanya,” jelasnya.
