SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Mohlis Saka dan Putrinya Keyzia Sukses Dapatkan Suntikan Pertama Kebal Corona

Mohlis Saka dan Putrinya Keyzia Sukses Dapatkan Suntikan Pertama Kebal Corona

DUKUNG VAKSINASI. Tokoh muda yang juga Sekretaris Laskar Pemuda Melayu (LPM) Kabupaten Mempawah bersama putrinya, Keyzia Az Zahra, saat mendapatkan vaksinasi dosis pertama di SMP Negeri 1 Mempawah Timur, Senin (18/10/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Foto. Istimewa

Mempawah (Suara Kalbar) – Tokoh muda kembali menunjukkan komitmen Puak Melayu untuk mendukung program percepatan vaksinasi.

Dengan langkah mantap, Mohlis Saka, Sekretaris Laskar Pemuda Melayu (LPM), mendatangi lokasi vaksinasi di SMP Negeri 1 Mempawah Timur, Senin (18/10/2021).

Hebatnya lagi, tak hanya dirinya yang mendapatkan suntikan dosis pertama, tapi juga menyertakan seorang putrinya, Keyzia Az Zahra.

Mohlis Saka yang dianugerahi gelar Yang Mulia Bakti Amantubillah Dato’ Panglima dari Raja Mempawah ini mengatakan, melihat perkembangan positif tentang vaksinasi, maka dirinya bersama sang putri memantapkan hati.

“Awalnya ragu, tapi demi keselamatan keluarga dan buah hati saya, maka kami mantap untuk mengikuti vaksinasi di SMP Negeri 1 Mempawah Timur,” ujar dia, Selasa (19/10/2021) sore.

Dijelaskan, setelah mendapatkan suntikan dosis pertama, ia tidak merasakan keluhan apapun.

“Termasuk soal adanya kejadian ikutan paska imunisasi atau KIPI, saya tak merasakan apa-apa, mengantuk pun tidak!” ujarnya.

Mohlis Saka yang tengah menempuh pendidikan sarjana hukum ini, selanjutnya mengatakan, vaksinasi merupakan bagian dari usaha bersama untuk menjaga kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Ia kemudian menyarankan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait harus lebih maksimal dan menyeluruh dalam melaksanakan sosialisasi.

“Menyeluruh itu artinya harus diperjelas secara detil soal vaksinasi, manfaat, maupun efeknya sehingga masyarakat tidak salah tafsir soal program vaksinasi,” imbuh dia.

Ia membenarkan soal analisa Kepala BIN Kalimantan Barat, Brigjen Pol Rudy Tranggono, yang menyatakan masyarakat Kabupaten Mempawah terlalu mempercayai berita hoax soal COVID-19 dan vaksinasi.

Sebab selama ini, sudah terlalu banyak opini yang terbentuk karena dipicu berita hoax di kalangan masyarakat arus bawah.

“Di sini lah perlu peran instansi terkait untuk secara masif lagi memberikan sosialisasi yang humanis sehingga bisa diterima dan difahami seluruh lapisan masyarakat,” tegasnya.

“Dengan demikian, opini-opini liar yang terlanjur terbentuk dapat segera ditepis dengan sosialisasi berkelanjutan,” tutup Mohlis Saka.

Sedangkan putri Mohlis Saka, yakni Keyzia Az Zahra, mengaku bangga telah menjalani vaksinasi tahap pertama.

Dengan lugu, pelajar kelas 7B SMP Negeri 1 Mempawah Timur ini mengatakan, sama sekali tidak takut dengan jarum suntik.

“Apalagi bapak perawat yang nyuntik itu baik dan ramah. Jadi Keyzia tak ada rasa takut om. Disuntik pun tidak sakit,” ujarnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan