Masa Sulit Sepanjang Pandemi, Penjual Baju Banting Setir Jadi Pedagang Es Dawet
Pontianak (Suara Kalbar) – Di tengah Pandemi Covid-19, sejumlah pelaku ekonomi mengaku merugi sehingga tidak sedikit dari mereka yang mencoba peruntungan usaha yang baru.
Seperti yang dialami oleh Haryanto, yang sebelumnya memiliki usaha pengadaan baju sekolah, dimasa sulit saat ini harus banting setir menjadi pedagang es dawet karena diakuinya selama pandemi berlangsung, sekolah-sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Sulitnya menemukan peluang dalam menjalankan usahanya di masa pandemi membuat Haryanto memutar otak dan harus memulai usaha baru.
Awal mula berjualan, Haryanto mengaku dagangannya belum mendapatkan banyak pelanggan tetapi setelah kurang lebih dua tahun, dagangannya sudah cukup dikenal dan memiliki pelanggan tetap.
Untuk campuran yang digunakan dalam jualannya, ia membuat sendiri meski tidak pernah berjualan es dawet sebelumnya.
“Ya, kita menjaga agar gimana rasa esnya enak hingga diminati,” jelas Haryanto, Sabtu, (9/10/2021).
Haryanto berjualan menggunakan sepeda motor setiap harinya. Ia memarkirkan kendaraannya di Jalan Ampera dari pukul 10.00 WIB-17.00 WIB.
Setiap hari penjualan ss dawetnya paling banyak terjual sebanyak lima puluh cup. Satu cup es dawet dijual dengan harga lima ribu rupiah.
“Yang jelas penghasilannya cukup untuk mengkuliahkan dua anak saya,” ungkapnya.
Haryanto memiliki tiga orang anak, dua di antaranya sudah kuliah sedangkan anak bungsunya duduk dikelas 6 Sekolah Dasar. Dalam membesarkan anak-anaknya dan mencukupi kebutuhan keluarga, Haryanto dibantu oleh isterinya yang bekerja sebagai penjual jamu.
Ia memiliki rencana kedepannya setelah keadaan normal, akan kembali menjalankan usaha pengadaan baju sekolah lagi tetapi dengan tetap berjualan
es dawet secara sambilan.
Ia mengaku keadaan ekonomi cukup sulit di masa pandemi dan berharap semua kegiatan ekonomi kembali normal.
“Berharap Pandemi itu cepat selesai dan semua kegiatan dapat kembali bangkit lagi,” harapnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now