Kasi Ops Rem 121/Abw Tutup Latgulbencal di Wilayah Singkawang

Singkawang (Suara Kalbar)- Kasi Ops Rem 121/Abw Kolonel Inf Iwan Purbantoro menutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) di wilayah Kota Singkawang di Lapangan Apel Makodim Jalan Alianyang Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang, Sabtu (30/10/2021).

Dalam keterangan Kasi Ops Rem 121/Abw mengatakan jika latihan yang dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi apabila terjadinya bencana alam.

“Adapun tujuan lain dari latihan semacam ini adalah untuk melatih koordinasi antara unsur yang terkait dalam penanggulangan bencana, seperti TNI-Polri, Pemda, BPBD, Maggala Agni, Tagana dan Para Relawan,” ujarnya.

Terkait pengerahan personel yang dilibatkan dalam latihan tersebut, Kasi Ops Rem 121/Abw menjelaskan jika yang dilibatkan tidak seluruhnya, hanya unsur-unsur yang penting atau para pejabat saja.

“Dengan hadirnya mereka, diharapkan nanti mereka punya gambaran terhadap berapa kekuatan personel dan materil yang harus dikerahkan apabila dihadapkan dengan kondisi yang sesungguhnya,”ujarnya.

Kasi Ops Rem 121/Abw, menegaskan jika secara keseluruhan anggotanya sudah siap, namun tidak seluruhnya dilibatkan dalam latihan tersebut. Karena kalau dilibatkan seluruhnya mencapai ribuan.

“Hal itu dilakukan guna menghindari kerumunan yang berlebih, sebagai langkah pencegahan di tengah adanya pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” pungkasnya.

Dandim 1202/ Singkawang Letkol Inf Condro Edi Wibowo mengatakan melalui latihan ini pihaknya yakin para peserta telah menerima berbagai ilmu, wawasan dan gambaran serta permasalahan aktual tentang bencana alam yang mungkin terjadi dan memerlukan pemecahan secara komprehensif dan terintegrasi.

“Kita harus selalu siaga terhadap bencana apa saja, terutama kebakaran hutan, perubahan iklim cuaca di seluruh dunia yang tidak menentu, terjadinya banyak kerusakan alam baik hutan, sungai menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana alam, untuk mengantisipasi Korem 121/Abw menggelar latihan penanggulangan bencana,” jelasnya.