Bupati Melawi Ajak Jaga Kerukunan Umat Beragama di Kabupaten Melawi
Melawi (Suara Kalbar)- Bupati Melawi H Dadi Sunarya Usfa Yursa mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga dan merawat keharmonisan serta kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Melawi yang selama ini sudah tercipta dengan baik.
“Kerukunan antar umat beragama menjadi modal penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Semua lapisan masyarakat harus berkomitmen kuat untuk menjaganya,” ujar H Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam Focus Group Discussion (FGD) dan Deklarasi Bersama dengan tema “Toleransi Antar Umat Beragama Sebagai Perekat Dan Pemersatu Masyarakat Dalam Bingkai NKRI”, di Kantor Bupati Melawi, Kamis (14/10/2021).
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat hidup bersatu dalam kerukunan umat beragama dalam semangat Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila untuk membangunan dan kemajuan Melawi yang lebih baik.
“Mari kita bersama meningkatkan peran dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara dari ancaman gerakan intoleransi, radikalisme, dan terorisme,” ajaknya.
Menurutnya, sebuah perbedaan yang ada harus menjadi kekuatan, dan di satu sisi harus dipelihara dan dijaga, agar bisa hidup dengan tenteram, nyaman, dan harmonis bersama semua komponen yang ada.
Kegiatan FGD yang diinisiasi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Melawi itu juga dihadiri Kapolres Melawi AKBP Sigit EN, perwakilan dari MUI dan Kemenag Melawi, LO Dandim Sintang Mayor Edi Winarno dan perwakilan Kajari Sintang serta sejumlah tokoh agama dan ormas.
“Tujuan kegiatan digelar untuk meningkatkan pemahaman tentang arti pentingnya menjaga toleransi dan harmonisasi antar umat beragama, hingga menjaga nilai nilai persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan beragama,” ungkap Plt Badan Kesbangpol Melawi, Hasanudin.
Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama serta membangun toleransi antar umat beragama khususnya di Melawi.
“Dalam kegiatan juga sekaligus deklarasi kerukunan umat beragama yang dibacakan oleh perwakilan umat beragama ormas se-Kabupaten Melawi yang isinya ada 5 poin hal penting,” bebernya.
Kelima poin deklasi tersebut yakni :
1. Menolak adanya paham-paham intoleransi dan radikalisme proanakisme demi menjaga harmonisasi dan kerukunan antar umat beragama di Melawi.
2. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan kelompok / golongan dan individu demi terwujudnya kerukunan umat beragama di Melawi.
3. Mendukung upaya Pemerintah, TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Melawi.
4. Menjamin keamanan, keharmonisan dan kerukunan antar umat beragama tanpa memandang suku, agama, dan golongan di Melawi.
5. Menghormati hak asasi manusia untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan keyakinan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now