Sebanyak 160.272 Siswa SD SMP SMK dan SMA di Kalbar Siap Laksanakan Asesmen Nasional
Pontianak (Suara Kalbar) – Asesmen Nasional, merupakan program Dinas Pendidikan dari Pemerintah Pusat pengganti Ujian Nasional (UN) untuk sekolah yang ada di seluruh Indonesia.
Kalimantan Barat, melalui Dinas Pendidikan menyatakan dari seluruh sekolah yang akan mengikuti Asesmen Nasional (AN) persiapan telah mencapai 100 persen.
Kepala Dinas Pendidikan Kalbar Sugeng Hariadi menegaskan jika pelaksanaan AN di Kalbar pada jenjang SMA/SMK akan dilaksanakan pada 20 hingga 23 September 2021. Tanggal 4 hingga 7 Oktober untuk jenjang SMP dan jenjang SD dilaksanakan pada 8 hingga 11 November 2021 bersama dengan paket A.
“Pelaksanaan Asesmen Nasional di Kalbar dimulai pada 20 hingga 23 September termasuk untuk Paket C dengan kesiapan sekolah 100 persen,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id.
Pelaksanaan AN sendiri, diakui Sugeng tidak seperti UN yang dilaksanakan di tahun sebelumnya.
Jika UN dilaksanakan oleh siswa SD Kelas VI, siswa SMP kelas IX dan SMA kelas XII, AN di tahun 2021 ini dilaksanakan oleh siswa SD kelas V, SMP kelas VIII dan SMA kelas XI.
“Pemilihan siswa ini merupakan sample dengan keputusan Kementrian dimana dilakukan penilaian secara acak oleh murid yang akan ditentukan langsung oleh Kementrian Pendidikan oleh seluruh sekolah yang mengikuti Asesmen. Pemilihan murid yang mengikuti AN merupakan perwakilan dari masing-masing sekolah termasuk penilaian dari Kepala Sekolah dan juga para guru disetiap sekolah,” jelasnya.
Dijelaskannya untuk jenjang SMK dari jumlah siswa mencapai 26.377 orang, yang disample sebanyak 8.526 siswa, jenjang SMA dari 619 sekolah dengan jumlah siswa 50.498 yang disample mencapai 21.035 murid.
“Untuk Jenjang SMP dari 90.976 siswa yang disample sebanyak 51.956 siswa. Dan untuk tingkat SD dari jumlah murid sebanyak 102.127 yang mengikuti sample mencapai 78.755 murid,” urainya.
Kembali dijelaskan Kadisdik Kalbar jika ujian nasional yang dinilai individu siswa itu sendiri dan menjadi beban sehingga tertekan termasuk divorsir untuk belajar. Namun setelah dievaluasi pemerintah mengganti dengan Assesmen Nasional yang dilihat dari numerasi dan literasi terkait bacaan dan numerasi itungan.
“Survey karakter kaitannya dengan pelajar yang akan di survey untuk melihat karakter pelajar sesuai dengan jenjang pendidikan.
AN dilakukan secara nasional dari SD SMP SMA hingga paket ABC dan sejenjang.
Akan dievaluasi dalam mengetahui kondisi di sekolah. Dengan AN ini maka pemerintah sendiri mengetahui proses pembelajaran sesuai yang diharapkan oleh pemerintah dan akan dipetakan,” paparnya.
Dengan akan dilaksanakannya AN ini Sugeng berharap seluruh sekolah mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan termasuk perangkat komputer di sekolah masing-masing
“Termasuk persiapan bagaimana pelaksanaan AN ini agar dapat berjalan dengan lancar mulai dari SD SMP hingga SMA sederajat,” pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now