Kayong Utara (Suara Kalbar) – Memasuki musim penghujan di Bulan Agustus 2021 ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Kayong Utara untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana alam, Kamis (2/9/2001).
Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara, Noorhabib melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kayong Utara Parsono, mengatakan, berdasar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), diprediksi dalam satu minggu ke depan berpotensi terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
“Menindaklanjuti adanya prospek cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG pada tanggal 1-7 September 2021, kami dari BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan Siaga dalam menghadapi prakiraan cuaca tersebut sebab berpotensi akan memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang di Kayong Utara,” ujar Parsono kepada suarakalbar.co.id.
Selain itu, dirinya juga mengajak seluruh lapisan masyarakat Kayong Utara untuk meningkatkan kesiapsiagaan terutama di daerah yang rawan terjadi bencana seperti banjir, longsor, dan angin kencang.
“Tetap siaga dalam menghadapi prakiraan cuaca tersebut karena berpotensi akan memicu Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, dan angin kencang di Kabupaten Kayong Utara,” jelasnya.
Sebagai upaya mitigasi pasca bencana tanah longsor, kata Parsono, BPBD Kayong Utara juga telah memasang baliho peringatan di beberapa jalan yang merupakan area rawan terjadi tanah longsor pada saat musim penghujan salah satunya di jalan poros tugu burung di Kecamatan Sukadana.
