Kodim 1202/Singkawang Gelar Kegiatan Pembinaan Masyarakat Tanggap Bencana

)- Kodim 1202 Singkawang menyelenggarakan pembinaan masyarakat tanggap bencana tahun anggaran 2021 yang bertajuk bersama TNI meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi terjadinya bencana alam di Aula Makodim Jalan Ali Anyang Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang, Kamis (16/9/2021).dok.foto.Pendim 1202 Singkawang.

Singkawang (Suara Kalbar)- Kodim 1202 Singkawang menyelenggarakan pembinaan masyarakat tanggap bencana tahun anggaran 2021 yang bertajuk bersama TNI meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi terjadinya bencana alam di Aula Makodim Jalan Ali Anyang Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang, Kamis (16/9/2021).

Dandim 1202/ Singkawang Letkol Inf Condro Edi Wibowo mengatakan peran serta unsur terkait sangat diperlukan dengan cara menanggapi dan cara penanganan pascabencana alam terjadi. Telebih peran masyarakat, dinilainya sangat penting.

“Tugas TNI selain perang atau OMSP (Operasi Militer Selain Perang), adalah tanggap dalam menghadapi bencana alam. Menanggapi bencana alam ini kita harus bahu-membahu, bersinergi dengan instansi lain, bukan hanya dari pihak TNI-Polri saja. Terutama masyarakat itu sendiri yang tanggap bencana, ini sangat penting,” ujarnya.

Sementara itu pemateri dari Manggala Agni Kota Singkawang Yulianto menyampaikan kebencanaan sangat penting untuk terus disosialisasikan kepada TNI dan masyarakat agar tercipta perpaduan yang tepat sehingga cepat saat penanggulangan bencana.

Menurutnya, beberapa wilayah di Kota Singkawang termasuk daerah yang berpotensi atau rawan bencana, baik itu bencana alam, bencana non alam, dan bencana sosial.“Tujuan edukasi kebencanaan untuk meminimalisir dampak dan resiko dari bencana,” ujarnya.

Terkait bencana non alam seperti Covid-19, dirinya meminta kepada perwakilan warga yang mengikuti sosialisasi untuk menularkan materi yang disampaikan kepada warga lainnya di desa masing-masing.

Warga masyarakat juga harus membantu petugas gabungan yang sedang menanggulangi pandemi Covid-19 Menurutnya, dengan patuh protokol kesehatan, warga sudah sangat membantu.

Sementara terkait bencana alam, Yulianto juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada saat memasuki musim penghujan nanti, karena waktu itulah potensi bencana alam dapat terjadi, seperti banjir dan tanah longsor.

Ia juga mengimbau agar desa yang belum memiliki posko siaga bencana untuk segera menyiapkannya, sehingga informasi bencana bisa cepat dan tepat ditanggulangi.