2.300 Pelajar SMA SMK di Kalbar Putus Sekolah di Tengah Pandemi
Pontianak (Suara Kalbar)- Di tengah pandemi Covid-19 juga berdampak di dunia pendidikan dan berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar ada sekitar 2300-an pelajar SMA dan SMK yang putus sekolah dengan berbagai macam alasan.
“Pelajar putus sekolah jenjang SMA dan SMK se-Kalbar mencapai 2300 an. Data tersebut terdiri dari sekitar 700 an lebih pelajar SMA sedangkan SMK sekitar 1.600 an,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Sugeng Hariadi, Kamis (2/9/2021).
Sugeng mengatakan alasan tingginya angka putus sekolah tersebut beragam seperti masalah perekonomian keluarga.”Karena belajar daring lalu anaknya diminta untuk membantu bekerja. Bahkan mirisnya ada yang menikah ini diperkirakan kurangnya pengawasan orang tua,” katanya.
Dia menduga kemajuan teknologi yang cukup pesat sehingga anak membuka hal-hal yang tidak seharusnya dilihat, akhirnya disalahgunakan, sehingga terjadi pernikahan dini.
“Pandemi Corona yang terjadi ini sangat berdampak luar biasa, sehingga dunia pendidikan pun terkena imbasnya,” paparnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





