Sebelum Meninggal Mendadak, Ibu DMT Kasih Tips Rp 50 Ribu dan Hadiahkan Buah-buahan

Mempawah (Suara Kalbar) – Kisah pilu akan kebaikan DMT yang meninggal dunia mendadak usai gunting rambut di Tempat Pangkas Rambut Jalan A.Djaelani, tak jauh dari SMK Negeri 1 Mempawah, cukup menggentarkan hati.

Fung Kian, 55 tahun, sang tukang pangkas rambut, mengaku ibu DMT yang datang minta diguntingkan rambut, bertingkah sangat baik dan tampak ceria.

“Usai dia (DMT) saya rapikan rambutnya, langsung memuji kerja saya. Dia mengatakan, berkat guntingan saya, dia tampak cantik hari ini,” ujar Fung Kian dengan nada pilu.

Setelah itu, tambah Fung Kian, ibu DMT tanpa ragu memberinya uang tips sebesar Rp 50 ribu. Padahal, biaya pangkas rambut biasanya hanya Rp 10 ribu.

“Sebelum meninggal, dia kasih uang lebih kepada saya. Dia katanya senang sekali lihat rambutnya. Selain itu, ibu DMT ini juga kasih saya buah langsat dan salak,” ungkap Fung Kian.

Atas meninggalnya DMT secara mendadak, Fung Kian sangat shock. Terlebih, meninggalnya DMT terjadi di kediamannya.

Seperti diberitakan, seorang ibu berinisial DMT meninggal dunia secara mendadak usai gunting rambut di Jalan A.Djaelani, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir, Minggu (8/8/2021) sekitar pukul 16.15 WIB.

Jenazahnya tampak terbaring di lantai rumah Fung Kian yang letaknya di belakang kios pangkas rambut di RT. 34/RW. 07.

Setelah pihak keluarga datang, jenazah DMT kemudian dibawa ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk menjalani visum et repertum.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Kapolsek Mempawah Hilir, Iptu Imam Widhiatmoko, ketika dihubungi awak media, mengatakan, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

“Untuk mengetahui detail penyebab kematian korban, perlu dilakukan otopsi. Namun pihak keluarga menolak. Karenanya, kita menduga ibu DMT ini meninggal karena sakit,” pungkas Imam.