SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Sambas dan Kuburaya Masuk Zona Merah, Sutarmidji: Di Nasehati Malah Balik Marah

Sambas dan Kuburaya Masuk Zona Merah, Sutarmidji: Di Nasehati Malah Balik Marah

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat Pelaksanaan vaksin di Rumah Melayu. SUARAKALBAR.CO.ID/Cecep

Pontianak (Suara Kalbar) – Sambas dan Kubu Raya masuk dalam zona merah dalam sebaran Covid -19.

Gubernur Kalbar Sutarmidji telah meminta kepala daerah untuk waspada sejak beberapa waktu lalu agar tidak masuk dalam zona merah.

Melihat masih ditemukannya sejumlah wilayah yang masuk dalam zona merah sebaran Covid -19 baru – baru ini terutama di dua Kabupaten Sambas dan Kubu Raya, orang nomor satu di Kalbar itupun meradang.

“Saya sudah wanti- wanti Sambas dan Kubu Raya, eh malah balik marah tim suksesnya, marah di media sosial,” ungkapnya.

Sutarmidji menyebut jika dirinya tidak pernah mencari kesalahan para kepala daerah namun dirinya menjelaskan berdasarkan fakta- fakta yang ia temukan di lapangan.

“Ndak ade saye cari kesalahan kepala daerah, saye berbicara sesuai fakta yang di temukan dilapangan. Sampai subuh saye cek data satu persatu,” paparnya

Mantan Walikota Pontianak dua periode inipun meminta kepala daerah untuk tidak takut melakukan tracking dan tracing, agar tidak terjadi lonjakan di rumah sakit yang dapat membahayakan daerah itu sendiri.

“Kepala daerah jangan takut untuk tracking dan tracing karna apa nanti kalo kita ndak tau jumlah yang terpapar bisa jadi bomerang untuk kite,” imbuhnya.

Untuk dua daerah yang masuk dalam zona merah, Gubernur Kalbar meminta ketersediaan rumah sakit. Untuk Kubu Raya yang baru memiliki satu rumah sakit dibawah naungan pemda dapat menggunakan badan diklat keuangan untuk di jadikan lokasi isolasi sementara waktu.

“Kubu Raya itu hanya satu rumah sakit dibawah naungan pemda, buat tempat isolasi sementara balai diklat keuangan kan ada, harusnya digunakan,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan