Diiringi Terompet dan Lilin di Pusara, Ini Amanat Inspektur Upacara Saat Renungan Suci ke 76 Tahun Kemerdekaan RI di Sambas

Sambas (Suara Kalbar)- Ketua DPRD Kabupaten Sambas H Abu Bakar bersama Bupati dan Wakil Bupati Sambas, Kejari Sambas, PN Sambas, Ketua Pengadilan Agama Sambas, Kapolres Sambas serta Dandim 1208 Sambas, Sekda Sambas serta pejabat eselon dua Pemkab Sambas mengikuti apel kehormatan dan renungan suci memperingati 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sambas, Selasa (17/8/2021) dini hari.

Apel kehormatan dan renungan suci dipimpin langsung Dandim 1208 Sambas Letkol Inf Setyo B. Apel kehormatan dan renungan suci digelar di Taman Makam Pahlawan Sambas, yang menempatkan peristirahatan 21 pejuang rakyat dan satu dari TNI di Desa Saing Rambi Kecamatan Sambas.

Pelaksanaan momentum seremonial itu, sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan kehidupan mereka untuk kemerdekaan Republik Indonesia.

Apel renungan berlangsung kurang lebih 15 menit, didukung pasukan TNI Polri, Satuan Pol PP, Gerakan Pramuka dan grup paduan musik terompet mengiringi khidmatnya pelaksanan kegiatan yang tepat dimulai pukul 00.00 WIB pada 17 Agustus 2021.

Puncak apel kehormatan dan renungan suci ditandai dengan penghormatan terakhir dipimpin langsung pemimpin upacara dan iringan terompet.

Dilanjutkan dengan penyalaan lampu lilin dipusara-pusara pejuang kemerdekaan. Semua rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sambas ikut menyalakan lilin di pusara-pusara pejuang yang terdiri dari satu pejuang TNI dan 21 pejuang rakyat.

“Kami yang hadir hari ini, Selasa 17 Agustus 2021 pukul 00.00 WIB pada upacara mengenang arwah dan jasa para pahlawan nusa dan bangsa yang telah bersemayam ditaman makam ini, kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas pengorbanan dalam mengabdi kepada perjuangan demi kebahagiaan nusa dan bangsa,” ujar Dandim 1208 Sambas selaku inspektur uacara, Letkol Inf Setyo B.

Selain itu, Setyo Budiyono menyampaikan sumpah dan janji-janji perjuangan . “Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami juga, dan jalan yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa supaya arwah saudara-saudara semua diterima di sisi-Nya,” tambah Inspektur Upacara.

Ketua DPRD Sambas, H Abu Bakar secara pribadi mengatakan apel kehormatan dan renungan suci memiliki makna yang sangat luas.

Dikatakan dia, bangsa ini bagaimanapun tidak bisa melupakan rahmat Allah SWT yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa yang besar ini.

“Apel kehormatan dan renungan suci ini, sebagai bentuk kita, bangsa Indonesia bersyukur atas nikmat Allah yang telah memberikan kita kemerdekaan, yang direbut oleh para pejuang terdahulu. Dan apel ini tentunya sebagai salah satu bentuk kita berterima kasih kepada pejuang kita. Dan saatnya giliran kita mengisi kemerdekaan ini,” ujar Ketua DPRD Sambas.