Mempawah (Suara Kalbar) – Kepala Desa Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Timur, Marlito, menerapkan metode penyaluran dana BLT-DD dari rumah ke rumah.
Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk meniadakan kerumunan sebagai bagian dari disiplin protokol kesehatan (prokes).
Untuk itu, ia menggalang partisipasi aktif Tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Desa Parit Banjar.
“Metode penyaluran BLT-DD dari rumah ke rumah kami terapkan mulai bulan Agustus ini. Ini adalah bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, sekaligus memberikan edukasi prokes,” ujar Marlito.
Nah, untuk mempermudah penyaluran BLT-DD door to door, Marlito mengaku Pemerintah Desa Parit Banjar melibatkan Tim PPKM Mikro, beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa. Bahkan hadir pula, Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria iskandar.
Berkat kerjasama yang apik antar tim di lapangan, tidak sampai tiga jam, penyaluran BLT-DD bagi 210 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Parit Banjar tuntas ditunaikan, Selasa (3/8/2021).
Selain itu, pemerintah desa dan Tim PPKM Mikro juga memberdayakan peran para kepala dusun.
“Teknisnya, penyaluran BLT-DD nanti dibagi perdusun dan dikoordinasikan oleh kepala dusun selaku Ketua Posko PPKM Mikro di tingkat dusun,” katanya lagi.
Dalam penyaluran BLT-DD door to door ini, Marlito mengatakan, Tim PPKM Mikro juga memberikan imbauan protokol kesehatan kepada keluarga penerima manfaat.
“Semoga ini efektif menumbuhkan kesadaran untuk selalu mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan, terutama saat beraktivitas di luar rumah,” imbuh dia.
Marlito juga berharap, dana BLT-DD dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya utuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga pandemi segera berakhir, sehingga kita semua bisa beraktivitas seperti biasa,” tutup Marlito.
Diapresiasi Kapolsek
Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria Iskandar, kepada SUARAKALBAR.CO.ID, turut mengapresiasi terobosan Kepala Desa Parit Banjar yang menyalurkan BLT-DD dengan memberdayakan PPKM Mikro setempat.
Langkah menyalurkan BLT-DD dari rumah ke rumah ini dinilainya sebagai salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat agar meniadakan kerumunan.
“Upaya Kades Parit Banjar yang melibatkan PPKM Mikro ini hendaknya dapat ditiru desa-desa lainnya sebagai cara yang aman penyaluran BLT-DD saat situasi kita berada di zona merah Covid-19,” imbuh Ria Iskandar.
Sedangkan Abdussalam, Ketua RT. 008/RW. 005, Dusun Parit Banjar Tengah, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Marlito dan Tim PPKM Mikro yang telah menyalurkan BLT-DD dengan cara mendatangi satu persatu rumah KPM.
“Penyaluran door to door ini sangat kami apresiasi. Betul kata kepala desa, ini adalah upaya kita bersama untuk meniadakan kerumunan sebagai bagian dari disiplin prokes dan menekan potensi penyebaran Covid-19,” katanya.
