Buka Rakor Kotan, Paolus Hadi Narkoba di Sanggau Semakin Marak dan Setiap Tahunnya Meningkat

Sanggau (Suara Kalbar) -Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka dan memberikan arahan pada rapat koordinasi pengembangan dan pembinaan Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (KOTAN), di di ruang Musyawarah Lantai 1 Kantor Bupati Sanggau, Selasa (24/8/2021).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, Kasdim 1204/Sanggau Mayor CZI Budi Rahardi, Wakil Ketua Pengadilan Sanggau Dian Anggraini, Kepala BNN Sanggau Rudolf Manimbun dan Para Kepala atau perwakilan OPD.

Paolus Hadi mengatakan, memandang perlu rakor tersebut dalam rangka memperkuat seluruh stakeholder yang ada untuk menekan angka penyalahgunaan Narkoba

“Terimaksih rekan-rekan Forkompinda yang telah hadir. Intinya kami berkomitmen dan tadi telah membuat fakta integritas untuk memastikan membantai habis Narkoba di Sanggau,” jelasnya.

Dia menjelaskan tentu ini memang ambisius, narkoba ini sanggat bahaya dan di Sanggau ini sudah semakin marak, setiap tahun Sanggau meningkat.

“Untuk itulah PR kita bersama dan saya perintahkan mulai dari OPD mendorong kita sebagai pengerak untuk Sanggau bebas Narkoba,” jelasnya.

Terkait banyak masuknya narkoba di daerah perbatasan Indonesia –Malaysia, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan menyampaikan pada kesempatan tersebut pihaknya telah memaparkan terkait mapping daerah perbatasan dan wilayah di Kabupaten Sanggau yang rawan terpapar narkoba.

“Kami sendiri dibekap dengan rekan-rekan Brimob Polda Kalbar dan Bataliyon Pamtas yang saat ini juga sedang melaksanakan pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia, selain melaksanakan pengamanan juga mengantisipasi terjadinya penyelundupan narkoba,”kata Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro.

Tentunya mapping daerah rawan tadi sudah diplotting personel-personel yang ditempatkan disitu untuk antisipasi masuknya penyelundupan khususnya narkoba.

“Termasuk personel kami di Polsek Entikong, juga Bhabinkamtibmas kami selain melaksanakan tugasnya di kepolisian juga kita terangkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat khusunya diwilayah perbatasan . Harapan kami masyarakat di perbatasan mereka sadar terhadap Narkoba, mereka juga mau memberikan informasi terkait adanya penyelundupan narkoba akan masuk kewilayah indonesia khususnya di Kabupaten Sanggau,”tutupnya.