Rudi Sang Mualaf di Mempawah Tetap Bekerja Usai Divaksin
Mempawah (Suara Kalbar) – Program Serbuan Vaksinasi di Mapolres Mempawah turut diikuti oleh Rudi, seorang mualaf kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (5/7/2021) siang.
Saat dihubungi SUARAKALBAR.CO.ID, Selasa (6/7/2021), Rudi yang memeluk Islam sejak 15 tahun lalu ini, mengaku tak merasakan efek apapun pada tubuhnya usai divaksinasi.
“Alhamdulillah, saya hari ini kembali bekerja seperti biasa sebagai sebagai tenaga pengawas di perkebunan sawit,” ujarnya.
Menurutnya, pihak perusahaan tempatnya bekerja sangat mendukung program vaksinasi. Karenanya, begitu ia minta ijin untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Mapolres Mempawah, langsung mendapat persetujuan sang pimpinan.
“Saya berangkat dari kebun dengan sepeda motor, tiba di Mapolres Mempawah siang harinya. Usai menjalani skrining, saya dianggap layak untuk menjalani vaksinasi,” ungkap warga Gusti Ibrahim Syafiudin, Tanjung Berkat, Kelurahan Terusan, Mempawah Hilir ini.
Selama menunggu antrian untuk vaksinasi, Rudi mengaku mendapat pelayanan yang sangat ramah dari tim medis dan personel Polres Mempawah.
“Terima kasih saya sampaikan kepada tim medis dan bapak-ibu di Polres Mempawah yang telah menyediakan vaksinasi gratis bagi saya,” tuturnya.
Ia mengatakan, sejak pandemi melanda dunia, dirinya memang ingin divaksin. Terlebih, membaca berita tentang bahaya Covid-19 yang telah banyak merenggut korban jiwa.
“Meski soal hidup mati adalah ketentuan Allah SWT, tapi saya tetap berikhtiar. Dengan vaksinasi, saya coba melindungi diri saya dan keluarga dari paparan virus Corona,” jelas Rudi lagi.
Setelah vaksinasi tahap pertama ini, Rudi mengungkapkan siap melanjutkan proses vaksinasi kedua pada akhir bulan ini.
“Insya Allah saya siap menjalani vaksinasi kedua. Semoga pandemi ini cepat berakhir, sehingga kita bisa tersenyum kembali,” tutup Rudi.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





