Polres Mempawah Gelar Pelatihan 105 Tenaga Tracer Covid-19

Mempawah (Suara Kalbar) – Polres Mempawah menggelar pelatihan tenaga Tracer Covid-19 bagi personel Polri, TNI dan perwakilan perangkat PPKM Mikro desa/kelurahan empat kecamatan di Mempawah Convention Center, Kamis (29/7/2021) pagi.

Tracer adalah petugas yang mengemban peran di lapangan untuk melakukan pelacakan kontak warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui Wakapolres Mempawah, Kompol Bermawis, yang membuka kegiatan tersebut, mengatakan, pelatihan ini digelar sebagai bentuk tanggungjawab bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Ia berharap, dari pelatihan ini petugas Tracer akan memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melaksanakan pelacakan kontak warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah masing-masing.

“Terlebih, tracer ini merupakan bagian dari unsur Tim PPKM Mikro di desa maupun kelurahan. Jadi perannya sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ungkap Bermawis lagi.

Bermawis selanjut mengimbau agar peserta dapat mengikuti pelatihan tracer dengan sebaik-baiknya, dan ke depan dapat saling bekerja sama, serta lebih solid bekerja dalam upaya pencegahan dan penanganan Covid-19.

“Jangan lupa, kepada seluruh tracer hendaknya dapat memperkuat koordinasi dan komunikasi, baik sesama tracer maupun dengan Dinas Kesehatan. Jangan pernah mengambil kesimpulan sendiri dalam penanganan Covid-19,” katanya.

Dalam kesempatan itu pula, Wakapolres meminta petugas tracer dapat menjadi penyokong suksesnya pelaksanaan program vaksinasi di daerah masing-masing.

Pelatihan tracer ini diikuti oleh 10 anggota Polres Mempawah, 20 anggota Kodim 1201/Mph serta sembilan anggota Polsek Jajaran di wilayah hukum Polres Mempawah.

Kemudian, 66 orang perwakilan perangkat PPKM desa/kelurahan yang berasal dari Kecamatan Sungai Kunyit, Mempawah Hilir, Mempawah Timur dan Sungai Pinyuh.

Sementara bertindak sebagai narasumber adalah Eko Dian Septiawan dari Dinas Kesehatan dan PPKB Kabupaten Mempawah, dan Utin Muthia Andriani dari Puskesmas Mempawah Hilir.