Mempawah Terimbas Penyekatan, Jalur Perlintasan Kendaraan Luar Kota Terpantau Sepi

Mempawah (Suara Kalbar) – Meski PPKM Darurat resmi diberlakukan esok hari, namun dampaknya sudah terlihat di Kota Mempawah sebagai wilayah perlintasan Singkawang-Pontianak.

Pada Minggu (11/7/2021) pukul 19.50 WIB, arus lalu lintas di Kota Mempawah terlihat sepi.

Menurunnya intensitas kendaraan yang melintas, mulai dirasakan sejak sehari sebelumnya, yakni Sabtu malam.

Biasanya, setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu, ribuan kendaraan roda enam, roda empat dan roda dua terlihat ramai hilir-mudik melintasi Mempawah.

“Biasanye kan, saking ramainye kendaraan yang melintas di Mempawah, maok menyeberang jalan jak susah. Tapi sekarang sepi, mungkin karene efek rencane penyekatan PPKM Darurat di Pontianak dan Singkawang,” kata Rendi, yang tengah membeli membeli buah di Pasar Mempawah.

Ia mengakui, pelaksanaan penyekatan batas kota sebagai bagian dari PPKM Mikro di Kota Pontianak dan Singkawang tetap akan berimbas ke Kota Mempawah.

“Kan kite jalur perlintasan, pusat jajanan masyarakat kite di Terminal Mempawah bise jadi akan sepi jugak bang. Nak diapekan lah, mudah-mudahan Covid ni cepat berlalu,” katanya.

Berdasarkan pemantauan SUARAKALBAR.CO.ID, hingga pukul 20.30 WIB, arus lalu lintas dari arah luar kota semakin tampak sepi.

Jika pun ada kendaraan roda empat yang melintas, umumnya berplat Kabupaten Mempawah, yang merupakan mobil pribadi milik masyarakat setempat.