Kasus Covid-19 Meningkat, Sutarmidji: Kita Kecolongan Karena Tak Tutup Batas Kalbar-Kalteng
Pontianak (Suara Kalbar) – Kasus Covid-19 di Kalbar cenderung meningkat. Beberapa kawasan dinyatakan zona merah sementara satu Kabupaten menyatakan masuk di Zona Hitam.
Total Kasus Konfirmasi di Kalbar per 1Juli 2021 mencapai 14.860 orang, untuk kasus aktif sebanyak 1.238 orang (8.33%), kasus Sembuh 13.346 orang (89.81%) dan kasus Meninggal mencapai 276 orang (1.85%)
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menegaskan jika meningkatnya kasus di Kalbar salah satunya karena batas kawasan Kalbar dan Kalteng tidak ditutup.
“Kita kecolongan kemarin karena tidak menutup batas antar Kalbar dan Kalteng. Padahal sudah saya sarankan tapi tidak akibatnya Melawi merah, ada transportasinya dari Melawi ke Palangkaraya,” ungkapnya usai menghadiri Hari Bhayangkara ke-75 di Mapolda Kalbar, Kamis (1/7/2021).
Selain itu, peningkatan kasus Covid-19 di Kalbar juga karena pengawasan di Pelabuhan yang tak ketat.
“Selain tak menutup batas wilayah, penjagaan di Pelabuhan laut dan sungai yang tidak ketat. Bongkar muat ada puluhan yang positif, termasuk bandara ada yang gunakan PCR Negatif palsu. Salah satu yang jadi kendala kondisi Kalbar seperti sekarang,” jelasnya.
Di momen HUT Bhayangkara ke-75 mantan Walikota Pontianak dua periode itupun meminta Kapolda untuk memberi peran kepada Bhabinkamtibmas untuk mengerahkan anggota hingga ke tingkat RT agar pandemi di Bumi Khatulistiwa dapat berkurang.
“Harusnya batas Kalbar Kalteng itu tutup karena yang berwenang menutup adalah kepala daerah di kawasan tersebut,” tegasnya.
Sementara Kadinkes Kalbar Harisson menambahkan per 1 Juli 2021 Total Sampel yang diperiksa mencapai 898 orang.
“Dengan kasus Konfirmasi Baru sebanyak 191 orang. Rincian 37 orang dirawat di Rumah sakit,” pungkasnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





