Kajari Sanggau Pimpin Sertijab Kasi Intel

Sanggau (Suara Kalbar) –Kejaksaan Negeri (Kejari) Sanggau melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut Kepala Seksi Intellijen (Kasi Intel) Rans Fismy,SH digantikan oleh Freddi Wiryawan SH. Acara pelantikan serah terima dan pisah sambut Kasi Pidsus digelar di Aula Kejari Sanggau, Jumat (16/7/2021).

Sebelum menjabat Kasi Intel Kejari Sanggau, Freddi Wiryawan bertugas di Kejari Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat, sedangkan Rans Fismy berpindah tugas sebagai Kasi Intel di Kejari Lebak Provinsi Banten.

Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau Tengku Firdaus dalam sambutannya mengatakan pada hari ini pihaknya melakukan Sertijab pada jabatan Kasi Intel.

“Saya berharap dengan pergantian jabatan struktural ini diharapkan Kasi Intel yang baru Freddi bisa meneruskan apa yang telah dilakukan oleh Kasi Intel yang lama Rans,”katanya.

Tengku menyampaikan tugas dibidang Intel itu penyelidikan, pengamanan dan pengalangan. Bahwa mutasi jabatan adalah hal yang wajar dalam lingkungan kejaksaan.

“Jadi Pak Freddi ini juga bukan orang baru karena tadinya pernah bertugas di Kabupaten Sekadau sebagai Kasi Intel juga dan kemudian bertugas di Sumbar dan kembali lagi ke Kalbar di Kejari Sanggau, jadi suasana kebatinannya tidak terlalu jauh berbeda,”ujar Tengku Firdaus.

Tengku Firdaus berharap apa yang telah dilakukan Kasi Intel yang lama bisa dilanjutkan oleh Kasi Intel yang baru dan untuk segera mensosialisasikan diri, menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan di Sanggau

“Kepada Kasi Intel yang baru, selamat datang di Sanggau dan semoga mampu melaksanakan dan melanjutkan tugas-tugas dengan baik,” ujarnya.

Kajari Sanggau juga menyampaikan selamat dan terima kasih atas pengabdian Rans Fismy selama bertugas di Kejari Sanggau dan berharap di tepat baru akan lebih mendapatkan kesuksesan.

“Selama ini kita tau pak Rans merupakan salah satu motor sehingga Kejari Sanggau menerima WBK, bertugas dengan dedikasi yang baik. Semoga mutasi promosi ini menjadi jenjang karir yang baik ke depannya,” tutup Kejari.