SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Batas Kota Disekat, Sopir Taksi Mempawah-Pontianak Sedang Galau

Batas Kota Disekat, Sopir Taksi Mempawah-Pontianak Sedang Galau

PPKM Darurat. SUARAKALBAR.CO.ID/Ilustrasi Suara.Com

Mempawah (Suara Kalbar) – Pengusaha dan sopir taksi jurusan Mempawah-Pontianak mulai ketar-ketir menyusul kebijakan penyekatan di batas kota dalam PPKM Darurat di Kota Pontianak, 12-20 Juli 2021.

Amri, salah seorang sopir taksi di Mempawah, mengaku sedang galau mendengar kabar bakal ada penyekatan di batas kota, tepatnya di Terminal Batulayang.

“Kami mohon lah keadilan dan solusi kepada Bapak Gubernur, Bapak Walikota Pontianak maupun juga Satgas Covid-19. Jika kami tak bisa masuk membawa penumpang, bagaimana dengan pendapatan kami untuk hidup sehari-hari,” katanya, Sabtu (10/7/2021) malam.

Ia mengatakan, di tengah pandemi ini, penumpang semakin sepi. Itu berdapak pada pendapatan para sopir taksi jurusan Mempawah-Pontianak yang menurun drastis.

Tapi meski hasil terus merosot, para sopir taksi tetap coba bertahan hidup dengan mencari penumpang hingga malam hari.

“Begitu mendengar bakal ada penyekatan lagi di batas kota, saya langsung lemas. Hati saya galau memikirkan bagaimana mencari pendapatan untuk menghidupi anak istri selama delapan hari PPKM Darurat itu,” katanya.

Sementara itu, Alex, salah seorang pengusaha taksi di Mempawah, turut resah dengan kabar penyekatan di batas kota itu.

Sebagai salah satu perusahaan taksi dengan armada terbanyak, ia mengkhawatirkan nasib para sopirnya yang kesemuanya berpendapatan sehari-hari dari membawa penumpang maupun barang jurusan Mempawah-Pontianak.

“Semoga lah pemerintah memberikan keringanan dalam operasional taksi Mempawah-Pontianak. Kasihan dengan nasib para sopir. Apalagi pendapatan kami terus menurun sejak pandemi ini,” pungkasnya.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan