Bangunan Rumah Tahfidz Alquran Al Ikhwan Diresmikan

Singkawang (Suara Kalbar)- NU CARE LAZISNU selaku mitra program Kemaslahatan BPKH RI melangsungkan acara peresmian pembangunan Ruang Kelas Baru Pondok Pesantren Nurul Jadid Mempawah dan Penyelesaian Pembangunan Rumah Tahfidz Alquran Al Ikhwan Singkawang Kalimantan Barat, Selasa (30/6/2021).

Melalui Program Kemaslahatan, BPKH berkomitmen untuk turut ambil peran dalam kemaslahatan umat. Sumber pembiayaan program kemaslahatan berasal dari nilai manfaat pengelolaan Investasi Dana Abadi Umat (DAU).

Peresmian dipimpin langsung oleh Dr. Rahmat Hidayat, SE, MT, anggota bidang kesekretariatan badan dan kemaslahatan secara virtual. Sementara di lokasi peresmian dihadiri oleh Bapak M Wahib MH selaku Kepala Pelaksana Program Kemaslahatan NU CARE LAZISNU dan Pimpinan Pondok Pesantren.

Pimpinan Badan Pengelola Keuangan Haji, DR. Rahmat Hidayat, SE. MH meresmikan secara online Gedung Rumah Tahfizh Al-Ikhwan yang berlokasi di Jl. A. Yani Pasiran Singkawang Barat.

Kegiatan tersebut juga dilakukan bersamaan dengan peresmian secara online 3 Gedung yang merupakan penerima bantuan dari BPKH yang bermitra dengan NU CARE LAZISNU, yaitu di Singkawang, Cilacap, dan Jakarta.

Hadir dalam kegiatan tersebut Koordinator Pelaksana Program Kemaslahatan NU CARE LAZISNU Muhammad Wahib, MH. M.Si, Walikota Singkawang yang diwakili oleh Drs. H. Bujang Syukri, M.Si, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang yang diwakili Kasi Pendis, Aliansyah, M.Si, jajaran pengurus cabang NU mulai dari Rois Syuriah, Tanfidziyah, lembaga dan badan otonom, serta pengasuh beberapa pesantren yang ada di kota Singkawang dan para santri dan wali santri rumah tahfizh Singkawang.

Dalam sambutan peresmiannya, Rahmat Hidayat menjelaskan secara singkat tentang pengelolaan dana BPKH yang berjumlah kurang lebih Rp 130 triliunan.

Dengan dana yang besar tersebut ia berterimakasih kepada mitra BPKH dan lembaga penerima bantuan atas kerjasama yang telah dilakukan serta memohon doa agar diberikan kekuatan dalam mengemban amanah tersebut.