Kenaikan Kasus Covid-19 di Kalbar Meningkat, Kadinkes: Semua Kawasan Wajib PPKM

Pontianak (Suara Kalbar) – Kategori resiko kenaikan kasus Covid-19 di Kalimantan Barat meningkat.

Hingga 14 Juni 2021, total sampel yang diperiksa sebanyak 952 orang.
Konfirmasi Baru 114 orang, 27 orang dirawat di Rumah Sakit dan konfirmasi sembuh sebanyak 113 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson mengatakan dari 14 Kabupaten/kota di Kalbar, 6 Kabupaten beresiko rendah atau kuning dan 8 Kota/Kabupaten berstatus resiko sedang atau orange.

“Untuk pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh Mendagri, Kalbar resiko kenaikan kasus Covid-19 semakin meningkat. Untuk itu seluruh 14 Kabupaten Kota wajib melaksanakan PPKM,” ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Selasa (15/6/2021).

Menurutnya per 13 Juni 2021, terkait zona resiko kenaikan kasus di Kalbar cenderung meningkat dimana status dengan resiko rendah ada di 6 Kabupaten dan 8 daerah masuk di zona resiko sedang.

“Delapan daerah itu, Pontianak, Sambas Sekadau Mempawag Landak Singkawang Bengkayang dan Kubu Raya. Sementara zona rendah Kabupaten Melawi, Kayong Utara Sintang Sanggau Kapuas Hulu dan Ketapang,” urainya.

Harisson menambahkan jika seluruh Kabupaten Kota harus menerapkan PPKM dikawasan masing-masing sesuai dengan instruksi dari Mendagri yang diteruskan ke Gubernur dan seluruh kepala daerah di masing-masing kawasan