Kejadian di Perairan Pulau Karimata, HNSI KKU Angkat Bicara

Kayong Utara – (Suara Kalbar) – Menyikapi peristiwa  di Perairan Karimata yang diduga terjadi dugaan pemalakan atau perampokan, Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonsia (HNSI) KKU, Alias Syahroni angkat bicara. Ia menegaskan, musibah yang terjadi di perairan Kepulauan Karimata, mungkin bisa dikategorikan sebuah perampokan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang sudah mengetahui area perairan laut Kepualaun Karimata, Jumat (11/6/2021).

Menurutnya, dari informasi yang diperoleh melalui nelayan lainnya, tidak ada kekerasan fisik yang diterima oleh para nelayan yang barang nya dirampok, mereka dipinta uang hanya 1 juta sampai 1,5 juta dan ikan diambil juga tidak semuanya yang didapat informasi dari masyarakat dan keterangan para korban.

“Saya menduga, ini merupakan perampokan atau pemalakan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang kita sendiri tidak tahu asalnya darimana pelaku kejahata tersebut yang jelas menurutnya pelaku sudah berpengalaman dan sudah terencana sebelumnya,”terang Alias Syahroni.

Dirinya berharap Pemda harus bekerjasama dengan pihak terkait seperti TNI – Polri (Danranal serta Polairud) untuk mengungkap kejahatan yang dilakuakan dilaut perairan karimata, sehingga bisa menjawab keresahan masyarakat Kepulauan Karimata.

Selain itu, Alias juga meminta kepada aparatur yang bertugas di wilayah Kepulauan Karimata lebih sering melakukan sosialisasi atau menyampaikan informasi mengenai keamanan di perairan Kepulauan Karimata.

“Saya meminta kepada para petugas yang bertugas di Kepulauan Karimata, bisa bersinergi dalam menjaga keamanan dan keselamatan para nelayan yang lagi mencari rejeki dilaut,”papar Alias

Lanjut, Alias berharap semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan para nelayan mendapatkan keamanan dalam mencari nafkah untuk keluarga mereka.