SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Warga Sungai Nipah yang Diduga Bunuh Istri, Meninggal Dunia di RSUD dr Rubini

Warga Sungai Nipah yang Diduga Bunuh Istri, Meninggal Dunia di RSUD dr Rubini

LSL yang diduga bunuh diri usai membunuh istrinya saat dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Jungkat pada 6 April 2021 lalu. LSL dinyatakan meninggal dunia hari ini, Rabu (21/4/2021) pukul 11.15 WIB di RSUD dr Rubini Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – LSL, 72 tahun, warga Desa Sungai
Nipah, Kecamatan Jongkat, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan istrinya, TSK,
60 tahun, dinyatakan meninggal dunia ketika tengah dirawat intensif di RSUD dr
Rubini Mempawah, Rabu (21/4/2021) pukul 11.15 WIB.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah LSL masih berada di
ruang jenazah RSUD dr Rubini, menunggu proses pemulasaran selanjutnya.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui
Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dikonfirmasi, membenarkan kabar
meninggalnya TSK tersebut.

“Ia meninggal dunia dalam perawatan intensif Tim Medis RSUd
dr Rubini Mempawah. Saat ini kita masih menunggu pihak keluarga untuk
penanganan selanjutnya,” ujar dia.

Seperti diberitakan, Warga Desa Sungai Nipah, Kecamatan
Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, dihebohkan dengan penemuan
pasangan suami istri yang terkapar bersimbah darah di rumahnya, Jalan Daeng
Perateh, Selasa (6/4/2021) pukul 10.58 WIB.

Pasangan tersebut berinisial LSL, usia 72 tahun, dan TSK,
usia 60 tahun.

Diduga, LSL telah melakukan pembunuhan terhadap istrinya,
TSK, dan kemudian coba membunuh diri dengan cara menusuk perutnya sendiri.

Menurut Rahmad Kartono, kisah pasangan suami istri yang
bersimbah darah ini pertama kali diketahui sang cucu berinsial Ag, yang diminta
ibunya, LS, untuk mengecek sang kakek dan nenek yang tak kunjung menjawab
telepon.

“Setibanya di rumah LSL dan TSK, saudari Ag melihat pintu
tertutup dan dipanggil-panggil tidak ada jawaban. Saudari Ag pun memanjat
jendela dan seketika terkejut melihat kakek dan neneknya telah terkapar
bersimbah darah,” jelas Kapolsek.

Kontan, Ag berteriak minta tolong kepada pihak keluarga dan
warga setempat yang langsung berhamburan ke TKP.

Hasil penyelidikan awal, tambah Kapolsek, diduga LSL
melakukan pembunuhan terhadap istrinya menggunakan senjata tajam, dan kemudian
dirinya coba membunuh diri dengan menusuk perutnya.

Dari olah TKP itu pula, polisi mengamankan barang bukti
sebilah parang, tiga bilah pisau dan sebuah batu asah.

“Saudara LSL yang masih hidup, lantas dilarikan ke Puskesmas
Rawat Inap Jungkat dan kemudian dirujuk ke RS Bhayangkara di Pontianak dan
selanjutnya dipindahkan ke RSUD dr Rubini Mempawah untuk penanganan medis lebih
lanjut,” jelas Rahmad Kartono.

 

Penulis : Distra

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan