SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Pertandingan Eksebisi Mempawah dan Ketapang Jadi Wahana Nostalgia Insan Sepakbola

Pertandingan Eksebisi Mempawah dan Ketapang Jadi Wahana Nostalgia Insan Sepakbola

Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, berfoto bersama pemain Football Selection 99 yang menjadi salah satu klub pertandingan eksebisi Mempawah dan Ketapang di Stadion Galaherang Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Distra

Mempawah (Suara Kalbar) – Pertandingan sepakbola persahabatan
kembali digelar di Stadion Galaherang Mempawah, Sabtu (3/4/2021) sore.

Kali ini mempertemukan tiga kesebelasan. Yaitu All Star
Mempawah, Lintas Sepak Bola Ketapang (LSBK) dan Football Selection 99 yang
berkekuatan mantan pemain sepak bola angkatan 99 se-Kalimantan Barat.

Meski bertajuk eksebisi, namun ketiga kesebelasan tetap memberikan
perlawanan sengit selama pertandingan.

Hasilnya dua laga berakhir dengan skor sama kuat 1-1, yaitu
All Star Mempawah vs LSBK, dan All Star Mempawah vs Football Selection 99.

Sedangkan pertemuan antara Footbal Selection 99 dengan LSBK,
berhasil dimenangi tim asal Ketapang dengan skor tipis 0-1.

Usai pertandingan, Muhammad Pagi yang juga Ketua PSSI
Mempawah, menjamu ketiga kesebelasan di rumah dinasnya, Jalan Raden Kusno.

Ia kemudian mengucapkan terima kasih atas kehadiran tim
Football Selection 99 dan LSBK ke Mempawah, serta memuji jalannya pertandingan
yang dinilainya sangat menghibur dan menjadi laga penuh nostalgia.

“Saya berharap, pertandingan persahabatan seperti ini
dapat kembali dilaksanakan di waktu-waktu mendatang. Karena selain momen silaturahmi,
juga untuk menggeliatkan kembali dunia sepakbola di Kabupaten Mempawah,”
katanya.

Muhammad Pagi menegaskan, ia bersama jajaran pengurus PSSI
bertekad akan terus menggalang seluruh klub dan masyarakat Kabupaten Mempawah
untuk membangkitkan lagi prestasi sepak bola yang pernah berjaya di era tahun
90-an.

Ketika itu, ikon sepak bola Mempawah, yakni Persiwah, pernah
merajai berbagai kompetisi sepakbola di Kalbar, bahkan tampil di ajang
nasional.

“Bagaimana teknisnya untuk membangkitkan prestasi sepak bola
Mempawah, nanti akan saya bahas dalam rapat pengurus Askab PSSI. Kita akan
berupaya memperbanyak kompetisi lokal dan mencari bibit-bibit sepak bola
berkualitas di Kabupaten Mempawah. Tidak boleh dari pemain luar, harus asli
putra daerah,” tegas dia.

Sementara itu, Teddy Maryadi selaku pemain Football
Selection 99 yang juga mantan pemain Persiwah Mempawah, mengucapkan terima
kasih atas dukungan Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi dan Ketua DPRD
Mempawah, Ria Mulyadi. 

Ia menilai dukungan tersebut membuat pihaknya merasa
terharu.

“Beliau (Muhammad Pagi, red) di tengah kesibukannya sebagai
Wakil Bupati Mempawah, ternyata masih menyempatkan diri menyaksikan
pertandingan eksebisi ini. Bagi kami itu bentuk motivasi sekaligus keseriusan
beliau ingin mengangkat prestasi sepak bola di Kabupaten Mempawah,” ucap dia.

Pria yang akrab disapa Panjul ini juga berterima kasih
kepada para pemain ketiga kesebelasan yang bisa meluangkan waktu tampil dalam
laga persahabatan di Stadion Galaherang.

”Luar biasa pertemuan ini. Pertandingannya juga berjalan
penuh nostalgia karena menjadi ajang reuni bagi kami para mantan pemain sepak
bola. Semoga kedepan, laga eksebisi bisa kembali dilaksanakan,” pungkasnya.

 

Penulis : Prianta

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan