Waspada Ancaman Karhutla, Bupati Melawi : Tingkatkan Kesiapan Cegah Kebakaran
![]() |
| Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa saat mengecek kesiapan alat untuk pencegahan Karhutla. SUARAKALBAR.CO.ID/Dea |
Melawi (Suara Kalbar) – Memasuki musim kemarau. kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi momok menakutkan setiap tahunnya di setiap daerah. Termasuk di Kabupaten Melawi. Karena dapat memicu terjadinya penurunan kualitas udara akibat munculnya kabut asap.
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa mengatakan Pemerintah Daerah harus siaga dan waspada terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan.
“Meskipun saat ini kita sedang menghadapi bencana non alam Pandemi Covid-19, namun kewaspadaan kita terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan tidak boleh kendor”, ungkapnya, saat memimpin Apel pasukan kesiapsiagaan pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Melawi, Kamis (4/3/2021).
Apel kesiapsiagaan Karhutla yang dipusatkan dihalaman rumah jabatan Bupati Melawi itu juga dihadiri langsung Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Wakapolres Melawi, LO. Kodim 1205/Sintang, Unsur TNI dan Polri, BPBD, Manggala Agni, KPH Kabupaten Melawi, Damkar, Dishub, dan BSPBK Nanga Pinoh.
Dalam arahannya, Bupati juga meminta seluruh elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memperkuat kebersamaan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
“Apel siaga ini merupakan tekad dan spirit kita semua untuk semakin meningkatkan kebersamaan dan kegotongroyongan serta kesiapan kita dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ucapnya.
Dirinya yakin dengan kebersamaan akan mampu mengamankan hutan kita yang ada di Melawi, baik dari tindakan-tindakan pembalakan liar maupun dari kejadian kebakaran hutan dan lahan.
“Sesuai arahan Presiden tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan, yaitu memprioritaskan pencegahan melalui deteksi dini, infrastruktur monitoring dan pengawasan harus sampai ke bawah,” bebernya.
Serta mencari solusi permanen agar korporasi dan masyarakat membuka lahan dengan cara tidak membakar, penataan ekosistem gambar dalam kawasan hidrologi gambut, tanggap dan jangan terlambat. ketika terjadinya kebakaran hutan dan lahan, serta sanksi tegas terhadap para pembakar hutan dan lahan.
Kepala BPBD Kabupaten Melawi, Drs. Syafarudin, MM dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakan apel kesiapsiagaan tersebut adalah untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi dalam penggerakkan sumber daya yang ada secara terpadu dan terarah dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Dalam kesempatan itu Bupati didampingi Wakil Bupati Melawi, Forkopimda Kabupaten Melawi mengecek kesiapan alat pengendalian dan penanganan kebakaran hutan dan lahan.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





