Tiadakan Belajar Tatap Muka, Erlina: Guru dan Peserta Didik Harus Tetap Semangat!
![]() |
Bupati Mempawah, Erlina, bersama sejumlah pimpinan OPD saat menggelar kunjungan kerja di SMPN 1 Toho dan SDN 4 Sadaniang di Desa Sekabuk, Senin (1/3/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist |
Mempawah (Suara Kalbar) – Meski pembelajaran tatap muka telah
ditiadakan sementara waktu, Bupati Mempawah, Erlina, melakukan kunjungan kerja
ke SMP Negeri 1 Toho dan SD Negeri 4 Sadaniang, di Desa Sekabuk, Senin
(1/3/2021) pagi.
Dalam kunjungan itu, Erlina yang sedianya dijadwalkan hendak
menyapa peserta didik di tengah proses pembelajaran tatap muka, akhirnya
memilih berdiskusi dengan kepala sekolah, dewan guru dan komite sekolah.
“Kunjungan ini sebenarnya untuk memantau pelaksanaan belajar
tatap muka di sekolah Minggu kedua. Namun setelah terbit Surat Keputusan Dinas
Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, belajar tatap muka ditunda sementara,”
ungkapnya.
Karenanya, tambah Erlina, dirinya manfaatkan kesempatan ini
untuk memberi arahan dan semangat kepada para guru yang mengajar melalui daring
dan luring, juga untuk mendengar keluhan para guru di kedua kecamatan tersebut.
“Pun demikian, dalam beberapa hari kedepan, saya beserta OPD
teknis terkait akan melaksanakan monitoring dan kajian tentang angka penularan
Covid-19 dan sebaran kabut asap, serta pengaruh terhadap kegiatan belajar
mengajar di sekolah,” tegas Erlina lagi.
Kalau dimungkinkan, Erlina mengungkapkan, dirinya akan
meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah agar dapat mengajukan kembali dapat
pelaksanaan sekolah tatap muka.
“Tentunya, atas persetujuan Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar
dan juga atas persetujuan wali murid melalui komite sekolah,” tegasnya lagi.
“Kasihan anak-anak kita yang baru seminggu masuk sekolah
tapi sudah dibelajarkan di rumah lagi. Kegiatan belajar di rumah akan
mempengaruhi kualitas proses belajar mengajar, tidak seefektif belajar tatap
muka,” ujar Erlina.
Ia lantas berharap, keputusan untuk menunda sementara waktu
proses belajar-mengajar tatap muka dapat dipahami seluruh masyarakat. Sebab ini
merupakan pertimbangan Pemprov Kalbar demi keselamatan guru dan peserta didik
dari bahaya Covid-19.
“Mari kita bersama berdoa agar angka terkonfirmasi Covid-19
semakin menurun, dan menjadi pertimbangan untuk dibuka kembali belajar tatap
muka,” pungkasnya.
Penulis : Distra
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now