SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Terduga Teroris Condet – Bekasi Sebut Racikan Bom Pakai Istilah Takjil

Terduga Teroris Condet – Bekasi Sebut Racikan Bom Pakai Istilah Takjil

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menunjukkan barang bukti bom aktif terduga teroris. (Suara.com/M Yasir)

Suara Kalbar- Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan, terduga teroris Condet Jakarta Timur dan Bekasi, memakai kode takjil untuk menyebut racikan bom.

Penggunaan istilah takjil terkuak dari peran antarterduga teroris yang dicokok di Bekasi, Jawa Barat.

Pelaku bernama ZA (37), laki-laki, berperan untuk
membeli bahan baku dan bahan peledak seperti aseton, asam klorida,
termometer dan alumunium powder.

ZA lantas memberitahukan pelaku berinisial BS soal bagaimana cara mencampurkan cairan yang sudah disiapkan tersebut.

BS, laki-laki berusia 43 tahun, berperan membuat
bahan peledak atau handak. Ia yang mengabarkan soal pembuatan handak
tersebut kepada pelaku AJ (46). 

“Menyampaikan kepada saudara NAJ, terkait takjil.
Mereka mengistilahkan dengan takjil,” kata Fadil saat jumpa pers di
Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (29/3/2021). 

Sementara AJ, laki-laki berumur 46 tahun, berperan membantu ZA dan BS untuk membuat bahan peledak.

Ketiganya juga sering mengikuti pertemuan untuk mempersiapkan aksi teror menggunakan handak yang disiapkan. 

Untuk pelaku terduga teroris lainnya berinisial
HH (56) ditangkap di Condet, Jakarta Timur. Pelaku yang diketahui
bernama Husien Hasny memiliki peran penting yakni mengatur taktis dan
teknis bersama ZA.

“Dalam beberapa pertemuan untuk mempersiapkan kegiatan-kegiatan amaliyah ini. Membiayai dan mengirimkan video tentang teknis pembuatan kepada tiga tersangka lainnya.”

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan