Sabtu Malam, Satgas Mempawah Timur Masih Berjuang Padamkan Karhutla

Meski hari telah beranjak malam, personel Satgas Karhutla Kecamatan Mempawah Timur, masih bekerja memadamkan kebakaran lahan di Dusun Tekam, Desa Sejegi, Sabtu (13/3/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Satuan Tugas Penanggulangan
Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) Kecamatan Mempawah Timur, berjuang
keras untuk memadamkan api di Dusun Tekam, Desa Sejegi, Sabtu (13/3/2021).

Satgas Karhutla yang terdiri atas personel TNI, Polri, BPBD
Mempawah, Tim Desa Sejegi dan para relawan, tampak kompak melakukan
penyemprotan dan pemblokiran api di kawasan lahan milik penduduk yang terbakar.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah, melalui
Kapolsek Mempawah Timur, Ipda Ria Iskandar, yang dihubungi suarakalbar.co.id,
menjelaskan, meski telah berjuang hingga malam hari, sejumlah titik api masih
belum berhasil dipadamkan.

 “Kami bersama seluruh
Satgas Karhutla Kecamatan Mempawah Timur, akan terus bekerja di lapangan. Memang
cukup banyak titik api yang berhasil kami padamkan dan kemudian dilakukan
pemblokiran, tapi sejumlah hotspot lain masih tetap menyala,” katanya.

Kendala terbesar, tambah Ria Iskandar, adalah minimnya
sumber air yang berada di lokasi areal lahan yang terbakar, serta angin yang
bertiup sangat kencang.

“Kami harus berkeliling di TKP untuk mencari sumber air dan
menyiasati kondisi asap tebal akibat sisa-sisa kebakaran. Asap yang ditimbulkan
cukup menyesakkan dada, tapi kami tak pantang menyerah,” tegasnya lagi.

Terlebih, lahan yang terbakar adalah berkontur gambut,
sehingga perlu penanganan ekstra agar api tak menjalar lebih luas.

“Lahan gambut ini meski tampak telah padam, namun di
bawahnya api masih menyala, jika ditiup angin kencang, sangat dimungkinkan api
akan kembali membesar,” ungkap Ria Iskandar.

Ia kembali mengimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan,
apalagi merupakan lahan gambut. Jika masih ditemukan ada warga yang melakukan
pembakaran, maka pihaknya akan mengambil sikap tegas.

Penulis : Distra