Larangan ke Mempawah dan Landak, Mohlis Saka: Memojokkan, Sikap Gubernur Tak Elok!

Mohlis Saka, Aktivis Muda Kabupaten Mempawah. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Aktivis muda Mempawah, Mohlis Saka,
menganggap sikap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, terlalu berlebihan dalam memberikan
peringatan terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten
Landak.

“Sah-sah saja Gubernur Kalimantan Barat menyampaikan imbauan
akan kewaspadaan Covid-19. Akan tetapi ada cara yang lebih elok sebagai seorang
pemimpin dalam memberikan peringatan. Bukan dengan bahasa-bahasa yang terkesan memojokkan
suatu daerah,” tegas Mohlis Saka, Sabtu (13/3/2021) sore.

Menurut dia, apa susahnya bagi seorang gubernur untuk
memberikan teguran kepada bupati atau walikota yang ada di Kalimantan Barat.

“Bisa dengan sambungan telepon. Atau lebih resmi lagi,
menyurati para kepala daerah, dengan memberikan penekanan kepada daerah-daerah
yang tinggi angka penyebaran Covid-19,” tegas Mohlis.

Gubernur juga bisa mempergunakan jalur Satuan Tugas Covid-19
Provinsi Kalimantan Barat, dimana Gubernur selaku Ketua Satgas Provinsi, untuk
berkomunikasi lebih intens kepada Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten/kota.

“Gelar pertemuan guna mempertanyakan akan sikap dan kinerja
Satgas Covid-19 kabupaten/kota. Di situ akan bisa diperoleh informasi jelas,
seperti apa penanganan dan kesiapan daerah untuk mengatasi penyebaran Covid-19,”
ujarnya lagi.

Apa yang disampaikan gubernur soal larangan ke suatu daerah,
menurut Mohlis, benar-benar tidak elok dan bisa meruntuhkan semangat seluruh
staker holder kabupaten/kota dalam upaya pengentasan virus Corona.

“Sebagai kepala daerah, mari tunjukkan juga karakter
kepemimpinan sebagai lokomotif kedewasaan. Bukan teriak sana, teriak sini,
seolah-olah kita yang sudah paling benar dalam bekerja,” sindirnya.

Gubernur sebaiknya segera merangkul seluruh kepala daerah
kabupaten/kota untuk bahu-membahu memerangi pandemi Covid-19 yang telah menjadi
musuh bersama.

“Saya juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama
kita melawan Covid-19. Terapkan protokol kesehatan dengan disiplin 4M, yakni
mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,”
pungkasnya.

Penulis : Distra