Ini Program 100 Hari Kerja, Dadi – Kluisen Untuk Melawi
![]() |
Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengaku sudah menyiapkan program 100 hari kerja untuk Kabupaten Melawi. SUARAKALBAR.CO.ID/Dea |
Melawi (Suara Kalbar) – Sejak menerima tongkat estafet kepemimpinan. Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Wakil Bupati Melawi, Kluisen mengaku sudah menyiapkan program 100 hari kerja untuk Kabupaten Melawi.
“program 100 hari kerja prioritas yaitu terkait penanganan Covid-19, masalah Karhutla, dan penyusunan RPJMD untuk 5 (lima) tahun kedepan,” ungkap Bupati Melawi, Dadi Sunarya dihadapan sejumlah media usai acara serah terima jabatan kemarin.
Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Gubernur Kalimantan. Terkait penyusunan RPJMD untuk 5 tahun kedepan, didalamnya nanti tentu akan ada penjabaran terkait visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Melawi.
Bahkan Ia menargetkan, tiga bulan kedepan RPJMD sudah disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda).
“Kami menargetkan tiga bulan kedepan RPJMD harus sudah menjadi Perda. Setelah itu kita akan seminarkan RPJMD, disitu nanti akan terlihat program-program kami 5 tahun kedepan masa jabatan kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Melawi,” ungkapnya.
Disinggung soal, penanganan masalah karhutla. Pemerintah Daerah akan membentuk dan mengkonsolidasikan terkait persiapan untuk mengantisipasi Karhutla. Dan tentunya akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait didalam penanganannya.
“Kita menyadari sekarang sedang musim kemarau. Oleh karena itu, kita harus bersiap siaga dan berjaga-jaga mengantisipasi terjadinya karhutla,” ujar Dadi.
Selaku kepala Daerah dirinya juga meminta dukungan dari semua lapisan masyarakat terutama unsur Pimpinan DPRD beserta Anggota DPRD Kabupaten Melawi untuk dapat bersinergi guna mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat berlandaskan gotong royong, serta harmonis dalam keberagaman.
Terlebih, dirinya bersama Wakil Bupati Melawi, Kluisen akan segera melakukan percepatan pembangunan. Dimana prioritas pemerataan pembangunan khususnya pembangunan jalan dan jembatan di 11 kecamatan dan 169 desa di Kabupaten Melawi.
“Pembangunan jalan dan jembatan akan menjadi prioritas saya dan Pak Kluisen untuk menghubungkan 11 kecamatan dan 169 desa di Kabupaten Melawi demi pemerataan pembangunan,” bebernya penuh semangat.
Terkait adanya surat edaran tentang refocussing anggaran, Bupati menjelaskan tim TAPD akan melakukan refocussing anggaran yang terfokus pada penanganan Covid-19 di daerah.
” Kita sesuai target dari Pemerintah Pusat dan instruksi Presiden bahwa bulan Agustus 2021, Indonesia harus terbebas dari Covid-19,” pungkasnya.
Penulis : Dea Kusumah Wardhana
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now