SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Bicara Pengganti Megawati, Pengamat Sebut Sulit Kalau Bukan Trah Soekarno

Bicara Pengganti Megawati, Pengamat Sebut Sulit Kalau Bukan Trah Soekarno

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) didampingi Ketua
DPR RI Puan Maharani (kedua kiri) bergegas usai nonton bareng film
‘Nagabonar Reborn’ di Plaza Senayan XXI, Jakarta Selatan, Senin (25/11).
[Suara.com/Angga Budhiyanto]

Suara Kalbar Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tidak masalah apabila posisinya harus digantikan dengan orang lain.

Terkait itu, pengamat politik Hendri Satrio menilai akan sulit apabila pengganti Megawati berasal dari trah non Soekarno.

Hendri mengatakan kalau pengganti Megawati itu pasti akan berasal dari trah Soekarno dan trah non Soekarno. Beragam nama dari trah non Soekarno bisa menjadi pilihan melihat dari jejak rekam kariernya.

“Begitu dia pejabat, maka dia bisa menjadi
penerus sebagai ketua partai, maka nama Pak Jokowi muncul di situ, atau
kemudian (Kepala Badan Intelijen Negara) Budi Gunawan juga muncul di
situ,” kata Hendri dalam diskusi daring bertajuk ‘Senjakala Regenerasi
Parpol’, Sabtu (27/3/2021).

Hendri memandang akan menjadi sesuatu yang
menarik apabila nantinya pengganti Megawati justru datang dari trah non
Soekarno. Tetapi, peluang itu dikatakannya kecil ketimbang dari trah
Soekarno.

“Kalau saya menilai sejarahnya PDIP, agak
kesulitan menurut saya menempatkan trah non Soekarno menjadi pimpinan
partai,” ujarnya.

Sementara untuk tokoh dari trah Soekarno, Hendri
menyebut nama anak-anak megawati yakni Mohammad Rizki Pratama, Mohammad
Prananda Prabowo dan Puan Maharani.

Ia memilih dua nama yakni Prananda dan Puan yang masing-masing memiliki kemampuan di bidangnya.

“Puan Maharani punya pengalaman lengkap di
legislatif, partai dan eksekutif, sementara mas Nanda berada di jantung
pertahanan partai sebagai situation room head, jadi dia membuat
strategi-strategi ke depan tentang parpol PDI Perjuangan,” tuturnya.

Meski memilih dua nama itu, tetapi anak Megawati
dari almarhum Letnan Satu (Penerbang) Surindro Supjarso, yakni Rizki
Pratama juga mencuri perhatian. Hendri menyebut kalau Rizki jarang
muncul ke publik.

Tetapi sekalinya muncul, Rizki disebut tampil mirip dengan kakeknya, Presiden ke-1 RI Soekarno.

Di luar pandangannya, Hendri menyarankan kepada
Megawati untuk mulai mencari sosok tepat yang hendak menggantinya nanti.
Memilih sedari dini dinilai Hendri dapat meminimalisir adanya
ribut-ribut di internal partai.

“Agar tidak terjadi gesekan-gesekan dan kemudian PDI Perjuangan bisa jadi contoh terus-terusan.”

Sebelumnya, Megawati sempat mengungkapkan kalau
dirinya tidak masalah apabila harus diganti. Namun, ia memberikan syarat
kepada sosok penggantinya untuk tetap membawa nama PDIP sebagai partai
andalan di Indonesia.

“Ada pernyataan kalau suatu saat ibu harus
digantikan? Ya monggo wae. Tapi, PDIP-nya awas lho. Sepanjang ada
republik ini PDIP harus tetap ada sebagai salah satu partai andalan di
republik ini,” kata Megawati saat berpidato pada peluncuran buku
berjudul Merawat Pertiwi secara virtual, Rabu, (24/3/2021).

Sumber : Suara.com

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan