Sekadau Target 131.611 Penduduk Terima Vaksin Covid-19
![]() |
Bupati Sekadau Rupinus |
Sekadau (Suara Kalbar) – Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau mulai hari ini melakukan pencanangan Vaksin Covid-19. Vaksin diberikan kepada 10 pejabat publik dan 5 orang lainnya yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan harapan menjadi contoh bagi masyarakat bahwa vaksin aman dan halal untuk digunakan.
Bupati Sekadau Rupinus mengatakan pada tahap pertama vaksin diutamakan diberikan kepada tenaga kesehatan karena merupakan garda terdepan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
“Semoga dengan adanya Vaksin ini dapat mewujudkan masyarakat yang sehat dan produktif,” ujar Bupati Sekadau, Rupinus saat memberikan sambutan kegiatan Pencanangan Vaksin, Selasa (2/2/2021).
Namun demikian, lanjutnya, masyarakat perlu diberikan pendidikan dan penyuluhan bahwa meskipun sudah mendapatkan vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan 3 M Plus yaitu menggunakan Masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menjaga jarak, menahan diri untuk tidak keluar rumah serta menghindari kerumunan.
Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sekadau, Henry Alpius mengatakan pada tanggal 27 Januari 2021 Satgas Penanganan Covid-19 menerima sebanyak 2.240 dosis Vaksin dengan sasaran pertama diberikan kepada 1.094 tenaga kesehatan dan 10 pejabat publik, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.
“Hari ini melalui Dinkes PP dan KB Sekadau sudah mendistribusikan 654 dosis Vaksin yang akan dilakukan penyuntikan pada tahap pertama pada 12 Fasyankes yaitu pada tanggal 3-5 Februari 2021,” ujarnya.
Adapun Fasyankes lain seperti RSUD, Dinkesdan IFK dosis vaksin pada tahap pertama berjumlah 465 akan langsung didistribusikan pasca pencanangan vaksin tanggal 2 Februari 2021.
Henry menyebut untuk target sasaran Vaksin di Kabupaten Sekadau sebanyak 131.611 yang terdiri dari 47.136 untuk umur 18-30 tahun, sebanyak 44.698 umur 31-44 tahun dan sebanyak 39.688 diberikan pada umur 45-59 tahun.
“Setelah tahap pertama ini yang fokus terhadap tenaga kesehatan, pada tahap selanjutnya kita juga akan berikan vaksinasi kepada TNI-Polri, ASN yang bekerja pada instansi pelayanan publik dan selanjutnya kepada masyarakat sesuai kriteria yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Henry menambahkan penyediaan Vaksin merupakan upaya Pemerintah Indonesia menangani wabah pandemi Covid-19 yang sudah dimulai sejak awal Januari 2021.
Penulis : Tambong Sudiyono
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now