SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Kadinkes KKU: Harusnya di Support Bukan di Semprot, Jika Ada Kabupaten Kurang Baik Tangani Covid-19

Kadinkes KKU: Harusnya di Support Bukan di Semprot, Jika Ada Kabupaten Kurang Baik Tangani Covid-19

Kadinkes KKU Bambang Subekti saat penyuntikan vaksin belum lama ini
SUARA KALBAR/Foto:Istimewa

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Menanggapi pernyataan Gubernur Kalbar Sutarmidji dan Kadinkes Kalbar Harisson yang mengatakan bahwa Kayong Utara tak serius menangani Covid-19, serta tak mengirim sampel Swab kepada Pemerintah Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Kayong Utara Bambang Suberkah mengatakan bahwa dirinya sudah mengirimkan sampel swab ke Dinas Provinsi Kalimantan Barat.

“Meskipun nggak sebanyak yang diminta,” kata Bambang Suberkah di Sukadana. Senin (1/2/2021). 

Menurut Bambang, walaupun jumlah sample swab belum mencapai target namun tim satgas penanganan covid-19 Kayong Utara tetap berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin dalam penanganan penyebaran virus Covid-19 dan memastikan masyarakat menaati protokol kesehatan dan mengawasi serta memperketat penjagaan pintu masuk Kayong Utara

“Minggu pertama kami kirim  2 sampel, minggu ke dua,  59 sampel, minggu ke tiga 27 sampel dan minggu ke empat 58 sampel jadi totalnya 149 sampel dalam Bulan Januari 2021,” terangnya.

Meski dianggap tak mengirim sample, ia mengapresiasi dukungan dan perhatian khusus pemerintah provinsi  terhadap penanganan penyebaran virus covid-19 di Kayong Utara, namun antara kadis kesehatan dengan Gubernur Kalbar perlu diluruskan terkait data sample swab yang dikirim Kayong Utara.

 “Kadiskesprov-nya mungkin tidak  menyampaikannya ke pak gubernur terkait data sample swab Kayong Utara,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19  jangan hanya dilihat dari jumlah pengiriman sampel swab namun jumlah kasus harus juga menjadi indikator keberhasilan.

“Pernah nggak Kadiskes Provinsi menghitung berapa banyak sih warga Kayong Utara yang dirawat karena Covid-19 di rumah sakit rujukan di Kalbar? Saye kira nggak ada satupun Bupati yang tidak serius dalam menangani pandemi ini,” tambahnya lagi.

Bambang berharap ditengah pandemi seperti ini perlu adanya kerjasama serta komunikasi yang baik antara pemerintah, saling mendukung dan memberikan masukan yang konstruktif  agar wabah tersebut bisa diatasi bersama

“Seumpama ada kabupaten yang dinilai kurang baik, harusnya ditanyakan penyebab nya kenapa, terus disupport bukan malah disemprot,” pungkasnya.

Penulis: Wiwin

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan