SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Nasional Ini Terjadi jika Tak Menyetujui Kebijakan Baru WhatsApp setelah 15 Mei

Ini Terjadi jika Tak Menyetujui Kebijakan Baru WhatsApp setelah 15 Mei

Ilustrasi WhatsApp. [Pixabay]

Suara Kalbar Setelah klarifikasi pembaruan privasi yang akan datang, WhatsApp kembali menjelaskan kepada pengguna apabila mereka tidak menyetujui persyaratan baru sebelum 15 Mei 2021.

Dikutip dari TechCrunch, Minggu
(21/2/2021), WhatsApp mengatakan bahwa mereka bakal perlahan-lahan
meminta pengguna mematuhi persyaratan baru agar memiliki fungsionalitas
penuh aplikasi mulai 15 Mei.

Jika pengguna masih tidak mau menerima pembaruan
kebijakan dalam beberapa minggu, mereka tidak dapat membaca atau
mengirim pesan dari WhatsApp. Pengguna hanya bisa menerima panggilan
atau pemberitahuan aplikasi.

Selain itu, kebijakan mengenai pengguna tidak
aktif juga mulai diberlakukan setelah 15 Mei. Berdasarkan laman FAQ
WhatsApp, setiap akun WhatsApp yang tidak aktif akan dihapus setelah 120
hari.

ilustrasi logo aplikasi pesan singkat Whatsapp di sebuah ponsel pintar. (ANTARA/ SOPA Images/ Filip Radwanski / Sipa USA).
Ilustrasi logo aplikasi pesan singkat Whatsapp di sebuah ponsel pintar. (ANTARA/ SOPA Images/ Filip Radwanski / Sipa USA).

Kebijakan
WhatsApp soal berbagi data ke Facebook ini dilontarkan beberapa bulan
lalu. Banyak pengguna yang protes lantaran WhatsApp mengancam bakal
menghapus akun jika pengguna tidak menyetujui kebijakan ini.

Awalnya, WhatsApp berencana memberlakukan
kebijakan ini pada 8 Februari 2021. Namun, WhatsApp memberikan
klarifikasi bahwa kebijakan tersebut hanya berlaku untuk pengguna
WhatsApp Business dan WhatsApp Business API, sekaligus memulai
kebijakannya pada 15 Mei 2021.

“Kami mengenakan biaya kepada bisnis untuk
menyediakan layanan pelanggan di WhatsApp, bukan kepada pengguna umum.
Beberapa fitur berbelanja melibatkan Facebook agar bisnis dapat
mengelola inventaris di seluruh jajaran aplikasi,” kata WhatsApp dalam
email yang diterima Suara.com, Minggu (21/2/2021).

“Kami menampilkan lebih banyak informasi secara
langsung di WhatsApp agar pengguna dapat memilih apakah mereka bersedia
berkomunikasi dengan bisnis atau tidak,” tambahnya.

Sumber : Suara.

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan