Ini Pesan Dokter Umum di Puskesmas Sungai Paduan Teluk Batang

Puskesmas Sungai Paduan Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Kalbar melaksanakan Vaksinasi SUARA KALBAR/Foto: Istimewa

Kayong Utara (Suara Kalbar) – Puskesmas Sungai Paduan Kecamatan Teluk Batang Kabupaten Kayong Utara Kalbar melaksanakan Vaksinasi Covid-19 untuk tenaga kesehatan serta melibatkan TNI / POLRI dan pihak Kecamatan di Gedung Puskesmas Sungai Paduan. pada Minggu (31/01/2021) lalu.

Pada kesempatan tersebut dr.Nelly Jessyca selaku Dokter Umum di Puskesmas Sungai Paduan Kecamatan Teluk Batang juga menjadi bagian dari yang mendapatkan Vaksinasi Sinovac. 

Dokter Umum Puskesmas Sungai Paduan Nelly Jessyca mengatakan, sebelumnya petugas kesehatan melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik untuk memastikan apakah calon penerima ada penyakit bawaan atau tidak, kemudian calon penerima akan diberikan vaksinasi secara intra muskuler dan mencatat nomor vaksin, sesuai dengan dosis yang ada yakni vaksin 1 vial dengan dosis 0,5 CC dengan jenis vaksin sinovac Covid-19.

Ia juga mengatakan suntikan vaksinasi ini dilaksanakan dua kali dengan jeda waktu 14 hari setelah suntikan pertama, setelah disuntik vaksinasi tidaklah berarti tubuh langsung kebal dengan covid-19.

“Walaupun sudah divaksin, kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan dengan cara 3M yaitu memakai masker, sering mencuci tangan dan menjaga jarak.” ujarnya ketika dihubungi suarakalbar.co.id

Ia juga mengatakan, setelah dirinya divaksin dirinya tidak merasakan adanya gejala. 

“Alhamdulillah tidak ada keluhan setelah divaksin, ada beberapa rekan yang setelah disuntik merasa pusing dan ngantuk, tapi keluhan tersebut bisa menghilang setelah istirahat dan esoknya bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” jelasnya.

Ia juga meminta masyarakat, khususnya para tenaga kesehatan (nakes) untuk bersama-sama mendukung proses vaksinasi kedepannya, mengingat (nakes) merupakan garda terdepan dalam upaya penanganan dan penegahan Covid-19.

“Tentunya kita juga meminta kepada nakes, tokoh masyarakat, dan pemerintah, untuk bersama-sama mensosialisikan kepada masyarakat untuk tidak takut dengan divaksin,” harapnya. 

Nelly juga berpesan kepada masyarakat jangan takut dan jangan termakan berita hoaks yang beredar di medsos. 

“Sekali lagi bahwa Vaksin ini sudah dinyatakan Aman dan Halal begitu pula sudah layak edar sesuai dengan Balai POM,” tutupnya.

Penulis: Tim Liputan