SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Mempawah Badan Kesbangpol Kalimantan Barat Gelar Fasilitasi FKUB di Mempawah

Badan Kesbangpol Kalimantan Barat Gelar Fasilitasi FKUB di Mempawah

Bupati Mempawah, Erlina, bersama Tim Badan Kesbangpol Kalimantan Barat, Kesbangpol Mempawah, jajaran Forkopimda dan pengurus FKUB dalam kegiatan Fasilitasi FKUB di Wisata Nusantara Mempawah, Jumat (19/2/2021) pagi. SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Bupati Mempawah, Erlina, mengungkapkan,
kerukunan umat beragama di Kabupaten Mempawah saat ini sudah berjalan baik.

Kondisi itu tak terlepas dari upaya pembinaan kerukunan umat
beragama yang terus menerus ditingkatkan oleh seluruh tokoh agama bersama
organisasi keagamaan lainnya.

Hal tersebut disampaikan Erlina saat membuka Fasilitasi
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), di Aula Wisata Nusantara Resort Mempawah,
Jumat (19/2/2021).

Kegiatan tersebut digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Barat bekerjasama dengan Bagian Kesbangpol
Setda Mempawah.

Ia mengungkapkan, berkat terjalinnya kerukunan antar umat
beragama, FKUB Kabupaten Mempawah, beberapa waktu lalu, memperoleh Harmony
Award tahun 2020 dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Hal itu merupakan salah satu bukti kebersamaan, toleransi,
ketentraman dan ketertiban dapat terjalin dan terjaga dengan baik,” katanya.

Erlina mengatakan pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan
fasilitasi FKUB yang digelar Pemprov Kalbar di Kabupaten Mempawah.

“Kami akan memberikan perhatian lebih terhadap pembinaan
kerukunan umat beragama dengan terus menerus menekankan pentingnya membangun
dan memelihara sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat,” katanya.

Erlina menyebut, persoalan kerukunan umat beragama saat ini
tidak lagi dipandang sebagai sesuatu yang bersifat lokal dan regional, namun
telah menjadi persoalan global.

Hal ini dapat dilihat dari bermunculannya isu-isu terkait
kerukunan umat beragama beberapa tahun terakhir yang menjadi perhatian dunia
internasional.

Karena itu, FKUB harus bisa menghadirkan pemahaman yang
benar terkait kerukunan hidup umat beragama. Kemudian harus bisa
menjembatani komunikasi antar umat beragama.

“Pemerintah daerah berharap, FKUB mampu menangkal
berkembangnya paham radikal dan anti pancasila,” tegas bupati.

Lebih lanjut, Erlina berharap peran FKUB dapat membantu
tugas dari kepala daerah dalam merumuskan kebijakan yang diambil pemerintah
daerah, terutama dalam hal yang berkaitan dengan kerukunan umat beragama.

“Pemkab Mempawah memiliki kepentingan terhadap upaya
mewujudkan kehidupan antar umat beragama. Toleransi kehidupan antar umat agama
yang kondusif, akan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,”
ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Kalbar melalui sambutan
yang dibacakan Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama dan Organisasi
Kemasyarakatan, Rahin, atas nama pemprov mengucapkan selamat atas
penganugerahan Harmony Award tahun 2020 kepada FKUB Mempawah dari Menteri Agama
RI.

Ia juga berterima kasih kepada semua instansi terkait, atas
dukungan dan kerja sama lintas sektoral dalam pembangunan kehidupan beragama
selama ini.

Pemprov Kalbar akan terus mendorong Pemkab Mempawah,
khususnya Bagian Kesbangpol agar dapat menerima penghargaan Harmony Award untuk
tahun-tahun yang akan datang.

“Karena pada tahun 2020 FKUB Provinsi dan Pemprov Kalbar
juga menerima penganugerahan Harmony Award dari Kemenag RI yang diterima Ketua
FKUB Kalbar dan Wakil Gubernur Kalbar di Jakarta,” katanya.

Rahin menyampaikan maksud dan tujuan Fasilitasi FKUB
Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Mempawah. Diantaranya, meningkatkan
pemahaman terkait Peraturan Bersama Menteri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 kepada
aparatur pemerintah daerah, pemerintah kecamatan, desa/kelurahan mengenai kerukunan
umat beragama.

Meningkatkan peran FKUB dalam pembinaan kerukunan antar umat
beragama di daerah bersama-sama dengan ormas keagamaan.

Kemudian
membangun, memelihara dan memberdayakan umat beragama, serta terjalinnya
toleransi dalam umat beragama dan antar umat beragama melalui pembinaan dan
peran FKUB.

Kemudian ikut mendukung dan turut serta membantu pemerintah
untuk menggerakan fungsi FKUB dalam merangkul umat beragama guna mencegah
meluasnya penyebaran Covid-19 Kalbar. Dengan cara disiplin mematuhi prokokol
kesehatan.

Acara Fasilitasi FKUB di Kabupaten Mempawah diikuti 50
peserta terdiri dari anggota FKUB Mempawah, tokoh masyarakat, tokoh agama,
tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh adat, organisasi keagamaan dan organisasi
profesi.

 

Penulis : Prianta

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan