SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Tetap Gunakan Swab PCR Masuk Kalbar, Sutarmidji: Saya Ingin Menyelamatkan Masyarakat

Tetap Gunakan Swab PCR Masuk Kalbar, Sutarmidji: Saya Ingin Menyelamatkan Masyarakat

Gubernur Kalbar Sutarmidji saat Membuka Acara di ruang DAR Kantor Gubernur Kalbar
SUARA KALBAR/Foto: Pri

Pontianak (Suara Kalbar) – Penetapan masuk ke Kalimantan Barat dengan menyerahkan surat Swab PCR Negatif bagi seluruh penerbangan yang akan melintasi Bandara Supadio Kuburaya ditetapkan Gubernur Kalbar Sutarmidji melalui Surat Edaran Nomor 3596 Tahun 2020.

Terkait keputusan yang ditetapkan orang nomor satu di Bumi Khatulistiwa itu, banyak pihak termasuk masyarakat mempertanyakan keputusan tersebut termasuk mereka yang telah membeli tiket untuk kembali ke Kalbar namun terkendala karena harus memenuhi syarat melakukan tes Swab PCR dengan hasil negatif.

Sadar akan respon masyarakat yang beragam, Sutarmidji mengaku melakukan hal tersebut demi keselamatan masyarakat Kalbar.

“Masuk dengan Swab PCR Negatif ini demi menyelamatkan masyarakat Kalbar jangan sampai virus Covid-19 dengan nilai tinggi masuk dan menulari masyarakat. Saya harus lakukan ini meski ada yang membenci,” ungkap Gubernur Kalbar Sutarmidji usai melakukan pencanangan Batu Pertama secara Virtual di ruang DAR, Senin (28/12/202).

Menurutnya ia sangat menghargai beberapa kawasan yang masuk ke wilayahnya hanya dengan tes Swab antigen. Tingkat kasus Covid-19 di Kalbar, dijelaskannya beberapa masih berzona orange sehingga selaku pemimpin, ia tak mau masyarakat ditulari virus mematikan tersebut dan menambah kasus kematian Covid-19 di Kalbar yang semakin bertambah.

“Sejauh ini semua bisa terbangke Kalbar. Tidak ada masalah semua menggunakan Swab PCR negatif. Kami acak razia di bandara melalui beberapa maskapai dengan 25 penumpang hasilnya negatif semua,” paparnya.

Iapun berharap seluruh masyarakat dan semua pihak memahami keputusannya agar tidak ada lagi surat palsu yang digunakan demi mendapatkan hasil negatif dengan konsekuensi penularan Covid-19 semakin besar.

“Saya harap semua pihak memahami dan jangan lagi mencari siapa yang salah namun bagaimana penerapan ini dilaksanakan sehingga virus Covid-19 tak semakin bertambah di Kalbar,” pungkasnya.

Penulis: Pri 

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan