Meski Pandemi Covid-19, Bea Cukai Tetap Tingkatkan Pengawasan di PLBN Entikong
Pengawasan tetap dilakukan ditengah pandemi oleh Bea dan Cukai di perbatasan Indonesia-Malaysia kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat |
Entikong (Suarakalbar) – Pasca pemerintah Malaysia menutup border Tebedu dampak Covid19 tidak berpengaruh dengan pengawasan dan pemeriksaan yang dilakukan Bea dan Cukai di perbatasan Indonesia-Malaysia kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
“Pengawasan tetap dilakukan ditengah pademi seperti sekarang ini. Terutama terhadap barang bawaan WNI maupun PMI yang tiba dari Sarawak. Pemeriksaan sesuai standar dengan sinar X untuk mencegah masuknya barang terlarang salah satunya Narkotika,” ungkap kepala Kantor Bea dan Cukai Entikong, Ristola S Nainggolan, Kamis (5/11/2020) di Entikong.
Disampaikan Ristola, jelang seperti akhir tahun saat ini Bea Cukai Entikong jelas menambah jumlah personilnya dilapangan tentunya untuk mengantisipasi melonjaknya kepulangan wni dari Malaysia.
Selain itu juga didatangkan unit k-9 untuk membantu petugas bea dan cukai dilapangan dalam mendeteksi barang berbahaya dan terlarang.
“Kita tetap siaga dan waspada, karena kerawanan itu tetap ada baik ditengah pademi maupun di saat sebelum pademi. Kami tetap meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan barang yang dibawa wni dengan sinar X di plbn Entikong. petugas dilapangan juga tetap mengedepankan protokler kesehatan dengan APD lengkap disaat melakukan pemeriksaan barang bawaan WNI,” ujar Ristola.
Sementara itu, Dansatgas Pamtas RI-Malaysia, Yonif 642/KPS, Letkol Inf Alim Mustofa juga menambah personilnya di PLBN Entikong untuk membantu pengamanan jelang akhir tahun.
Dia mengakui, banyaknya jalur yang tidak resmi di sayap kiri dan kanan PLBN Entikong yang bisa digunakan oleh WNI maupun PMI pulang ke tanah air tanpa melalui pemeriksaan petugas kesehatan.
“Kerap ditemukan wni maupun PMI yang pulang melalui jalur tidak resmi, mereka sama sekali tidak mentaati prokes. Terhadap wni dan pmi itu kami arahkan ke PLBN untuk diperiksa kesehatanya oleh petugas medis KKP baru diperbolehkan masuk ke Kalimantan barat,” beber Alim Mustofa.
Disampaikan Alim Mustofa anggota satgas yang bertugas dilapangan juga dilengkapi dengan APD serta termal gun untuk memantau suhu tubuh wni maupun PMI yang pulang melaluin jalur tidak resmi disekitar PLBN Entikong.
Pamtas dilapangan tetap megajak dan mengimbau warga untuk menerapkan 3M dan mematuhi protokoler kesehatan untuk mencegah penyebaran covid19.
Penulis: Agus Alfian/adv