SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pilkada Serentak 2020, Ria Norsan Minta Masyarakat Kalbar tak Terprovokasi Hoaks

Pilkada Serentak 2020, Ria Norsan Minta Masyarakat Kalbar tak Terprovokasi Hoaks

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan.SUARAKALBAR.CO.ID/Dok

Pontianak (Suara Kalbar) – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Ria Norsan, seluruh masyarakat di Kalimantan Barat tidak terprovokasi oleh berita hoax atau bersifat hasutan pada pilkada serentak di 7 Kabupaten, Kalimantan Barat.

Pesta demokrasi di 7 kabupaten itu yakni  Kabupaten Sambas, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang.

“Tolong pergunakan media sosial dengan sebaik-baiknya yang sifatnya tidak menjadi provokator masyarakat,” katanya,  saat menghadiri kegiatan Doa Bersama Masyarakat Kalbar, Jumat (4/12/2020).

Ria Norsan mengingatkan agar masyarakat juga tidak langsung menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya dan keabsahan sumbernya. karena  hal ini yang akan menimbulkan keresahan dan perpecahan.

“Menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kunci untuk memajukan daerah kita,”ucapnya.

“Beda pilihan itu hal lumrah dalam setiap proses pemilihan. Namun pertikaian dan perpecahan yang akhirnya menimbulkan ketegangan massa dan perusakan bukanlah pemilihan yang kita inginkan,”sambungnya lagi.

Tak hanya itu, orang nomor dua di Kalbar ini juga berharap pelaksanaan Pilkada Serentak 7 Kabupaten di Kalimantan Barat berjalan lancar dan aman.

“Mudah-mudahan 7 Kabupaten ini yang melaksanakan Pilkada Serentak serta melaksanakan doa bersama, kita mohon kepada Yang Maha Kuasa kegiatan ini akan berjalan dengan lancar dan aman,” harapnya.

Ria Norsan mengungkapkan proses pilkada itu ibarat dalam satu pertandingan. Karena, pasti ada yang kalah dan menang. Meskipun demikian, semua proses tersebut mesti diterima dengan baik.

“Supaya di dalam masyarakat terjadi kehidupan yang harmonis dan saling rukun, kuncinya adalah saling menghormati satu dengan yang lain dan menghargai perbedaan yang ada di masyarakat,” ungkapnya.

Dia ini juga mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu tetap mengedepankan protokol kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Untuk masyarakat yang sedang ataupun dalam perawatan Covid-19 ini, kita minta mereka tidak datang ke tempat pelaksanaan pemilihan suara, nanti petugas KPU atau Bawaslu yang datang dengan pakaian alat pelindung diri (APD) ke tempat mereka dirawat,”ucapnya.

Ria Norsan berpesan kepada masyarakat Kalbar khususnya kabupaten yang mengadakan Pilkada Serentak ini untuk dapat berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

“Karena keamanan dan ketertiban ini merupakan tanggung jawab kita bersama, mari kita bantu petugas dari TNI/Polri untuk bersama-sama kita saling bahu membahu untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah kita ini,” pungkasnya.

Penulis : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan