Petugas Rumah Sakit Gadungan Nyaris Tipu Penjual Ayam Geprek Online Mempawah

Pedagang Ayam Geprek Online di Mempawah, Ibu Sri, usai mengecek di IGD RSUD dr Rubini Mempawah. Penipu mencatut petugas rumahsakit untuk menjalankan aksinya. SUARAKALBAR.CO.ID/Dian Sastra

Mempawah (Suara Kalbar)-Seorang pedagang ayam geprek online
di Kota Mempawah nyaris saja menjadi korban penipuan, Minggu (6/12/2020) sore.

Ia adalah Ibu Sri, warga Jalan Daeng Menambon Mempawah. Sang
penipu mengaku bernama Eva Kartika. Ia lalu menyebutkan bekerja sebagai petugas
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Rubini Mempawah.

“Orang yang mengaku bernama Eva Kartika ini memesan ayam geprek
saya via Whatsapp (WA) sebanyak 9 boks. Saya sebutkan harganya, lalu ia
menyetujui dan minta segera antarkan ke IGD RSUD dr Rubini Mempawah,” kata Ibu
Sri.

Ketika tengah menggorengkan ayam pesanan, Eka Kartika ini
kembali mengirim pesan WA kepada Ibu Sri yang isinya minta diisikan pulsa
sekalian. Jadi pembayaran dipersilakan langsung ditotalkan saat ayam diantar.

“Saat itu lah, anak saya bernama Ulik, jadi curiga. Ia
menyakini ini upaya penipuan. Lagi pula pulsa yang dia minta kirimkan cukup
besar, yakni 100 ribu,” kata Ibu Sri.

Sebab anaknya Ulik, tambah dia, pernah mendengar ada kasus
penipuan yang menimpa ojek Online di Mempawah beberapa bulan lalu. Penipu mengaku
dokter di RSUD dr Rubini. Ojek online bernama Ibnu itu, diminta mentransfer
sejumlah uang.

“Nah, karena tak ingin tertipu, saya berinisiatif mendatangi
IGD RSUD dr Rubini. Saya langsung jengkel, saat tahu ternyata memang tidak ada
nama Eva Kartika bekerja di situ. Berarti benar ini penipuan,” ujarnya.

Karena itu, ibu Sri lantas mengimbau kepada seluruh pedagang
online untuk berhati-hati jika ada calon pemesan yang meminta isikan pulsa atau
kiriman uang.

“Sudah lah untung usaha kita kecil di masa Covid-19 ini,
jangan lah kami para pedagang bisa tertipu. Mudah-mudahan yang nipu ini mendapat
hidayah,” pungkasnya.

Penulis : Dian Sastra