Perlintasan Orang Melalui PLBN Jelang Natal Menurun

Petugas KKP menggunakan baju hazmat menyemprotkan cairan disinfektan pada barang bawaan wni yang tiba di PLBN jelang Natal, Kamis (24/12/2020). SUARA KALBAR.CO.ID / Agus Alfian

Entikong (Suara Kalbar)- Perlintasan orang melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 tidak seramai tahun sebelumnya. 

“Jumlah perlintasan yang masuk melalui PLBN Entikong dalam seminggu terakhir ini mencapai 634 orang,” ujar Berrie Januar, Supervisor Tempat Pemeriksaan Imigrasi Entikong di PLBN, Kamis (24/12/2020). 

Disampaikan Berrie, sementara di minggu-minggu sebelumnya jumlah pelintas yang masuk hanya berkisar antara 15 orang hingga 20 orang perhari.

Sedangkan jelang Natal ada peningkatan mencapai kisaran 80 orang perhari. Bahkan jelang H-1 perayaan Natal justru semakin berkurang yang melintas tidak seperti tahun lalu sebelum terdampak Covid-19.

Terkait penerapan protokol kesehatan di pos lintas batas negara (PLBN), pihaknya tetap melakukan penerapan penggunaan 3M kepada setiap pelintas yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dengan air bersih, serta menjaga jarak saat berada dikerumunan. 

Selain itu, katanya tim kesehatan Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas III (KKP) Entikong juga melakukan rapid test gratis kepada pelintas yang masuk. 

“Jika hasil rapid test menunjukan non reaktif, maka pelintas diizinkan melanjutkan perjalanan, namun jika menunjukan reaktif, maka pihak KKP akan melakukan tindakan dengan pemeriksaan test swab,” terangnya. 

Sementara itu, Kapolsek Entikong, AKP. Oloan Sihombing mengatakan satgas Covid-19 bersama instansi terkait terus memantau aktivitas di PLBN terutama saat perayaan Natal dan Tahun Baru. 

“Sudah ada pos pengamanan Nataru di PLBN dimana semua instansi terlibat untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga perbatasan didalam merayakan Natal,” kata Oloan Sihombing. 

Dia juga mengingatkan bahwa Satgas Covid-19 di perbatasan juga memantau aktivitas masyarakat untuk terapkan prokes dan 3M.

“Jangan lalai menggunakan masker serta tidak membuat kerumunan baik saat perayaan Natal dan Tahun Baru,” pungkasnya.

 Penulis : Agus Alfian